Nahas, Warga Lansia Ini Kena Tipu Diiming-imingi Hadiah dari Puskesmas

Viral Lansia Ditipu Iming-iming hadiah
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Nasib malang dialami seorang lansia, Jais (87), warga jalan Kertorejo Kota Malang. Jais ditipu oleh 2 orang, laki dan perempuan. Modusnya, diiming-imingi hadiah dari puskesmas Dinoyo. 

Peristiwa terjadi pada Sabtu 28 Oktober 2023. Kepada Jais, kedua pelaku mengaku diri sebagai petugas Puskesmas Dinoyo. 

Hal itu sebagaimana diceritakan Ketua RW 3 Kelurahan Ketawanggede, Dinoyo Medi Harsono. Medi menyebutkan, korban yang hidup seorang diri diimingi dapat hadiah usai vaksin COVID-19 namun dengan syarat menebus Televisi dari Puskesmas setempat sebesar Rp800 ribu. 

"Awalnya beli bakso terus diikuti sampai rumah. Disana pelaku memperkenalkan diri sebagai petugas Puskesmas. Ditanya apakah pernah vaksin tapi tidak dapat hadiah uang. Kemudian pelaku menyampaikan bahwa sekarang hadiahnya bukan uang, tapi TV," kata Medi, Senin (30/10/2023).

Tetapi untuk dapat hadiah TV, korban harus menebus uang sebesar Rp800 ribu. Ketika itu, korban mengaku hanya mempunyai uang Rp500 ribu dan disetujui oleh kedua pelaku. 

Setelah mendapat Rp500 ribu, korban diminta masuk ke dalam kamar untuk ganti baju sebelum mengambil TV. Tapi, uang milik Jais yang disimpan di kamar justru dicuri juga oleh pelaku.

"Pelaku setuju, akhirnya dikasih Rp500 ribu. Saat ganti baju dompet korban berisi Rp100 ribu diambil pelaku. Jadi setelah dikasih Rp500 ribu, dompet korban berisi Rp100 ribu juga dibawa kabur," ujar Medi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Dinoyo, Ida Megawati memastikan 2 orang itu bukan pegawai puskesmas. Ida memastikan bahwa peristiwa ini adalah penipuan. Sebab, tidak ada program vaksin COVID-19 dapat hadiah.  

Viral Lansia Ditipu Iming-iming hadiah

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

"Kami di Puskesmas Dinoyo sama sekali tidak ada program penyaluran hadiah TV," kata Ida Megawati.  

Dia juga memastikan tidak pernah menugaskan petugas untuk menyalurkan hadiah. Karena mereka tak pernah memiliki program layanan kesehatan berhadiah TV.  

"Jadi itu (pelaku penipuan) yang jelas bukan dari Puskesmas Dinoyo. Saya bisa yakinkan 100 persen bahwa tidak ada petugas kami di sini yang melakukan hal seperti itu. Saya akan informasikan juga ke teman teman supaya kalau ada yang tanya soal ini bisa menjawab bahwa itu bukan dari Puskesmas Dinoyo," demikian Ida.