Anak-Anak Gaza Palestina Jumpa Pers, Suarakan dan Tuntut Keadilan Dunia
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar - Konflik Israel dan Palestina yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu, setidaknya menelan lebih dari 10 ribu korban jiwa. Mereka kebanyakan terdiri dari kalangan yang dilindungi dalam konflik senjata dalam peraturan internasional, yaitu anak-anak dan perempuan.
Mirisnya, justru agresi militer israel melanggar ketentuan. Tercatat, sejak serangan pertama, total 9.770 warga Palestina meninggal dunia terbunuh, termasuk 4.800 anak-anak dan 2.550 perempuan.
Akun media sosial X Times of Gaza melaporkan, hingga sebulan atau 30 hari sejak serangan pertama, militer Israel telah menjatuhkan kurang lebih 18 ribu ton bom ke Gaza. Korban kebanyakan dari kalangan kaum rentan, anak-anak dan perempuan.
Israel menyisir pemukiman penduduk dan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, rumah ibadah hingga pengungsian.
"The lsraeli aggression on Gaza Strip: 9770 Palestinians killed, including 4800 children and 2550 women. Agresi Israel ke Jalur Gaza: 9770 warga Palestina terbunuh, termasuk 4800 anak dan 2550 perempuan),” tulis keterangan unggahan di akunt X Times of Gaza, belum lama ini.
Atas keprihatinan tersebut, Anak-anak Palestina mengadakan konferensi pers di luar rumah sakit Al-Shifa di Gaza pada hari Selasa, pekan lalu