Tindakan Brutal Israel Dikecam Presiden Dewan Eropa

VIVA Jabar - Israel mendapat ultimatum dari Dewan Eropa atas tindakan agresi militer ke Palestina. Israel terancam isolasi dari komunitas internasional karena melanggar hukum internasional di jalur Gaza.

Hal itu dikemukakan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel sebagaimana diberitakan Middle East Monitor pada Kamis (9/11/2023) lalu.

"Kami semua menyarankan Israel untuk mempertimbangkan ketentuan hukum internasional sambil mempertahankan diri. Israel tidak peduli dengan isolasi dari komunitas internasional pada tahap tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Israel untuk menangani aturan ini dengan hati-hati,” kata Michel.

Michel menekankan bahwa mengepung seluruh Jalur Gaza adalah pelanggaran hukum internasional, dan keselamatan warga sipil harus terjamin.

Michel mengingatkan, penyelesaian konflik Palestina dan Israel dengan cara pemekaran alias pembentukan 2 negara merupakan hal penting dan prioritas mutlak bagi Uni Eropa.

Michel menambahkan, Uni Eropa harus menyelenggarakan konferensi internasional mengenai masalah ini dalam beberapa minggu mendatang. Sebagai informasi, perang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Perang terjadi pertama kali saat kelompok bersenjata Hamas menerobos pagar perbatasan Jalur Gaza di Israel selatan. 

Israel mengatakan Hamas membunuh 1.400 orang dan menculik 240 orang lainnya pada hari pembantaian terburuk dalam sejarah Israel.

Dalam serangan balasan, Israel meluncurkan ratusan bom ke Palestina dan menewaskan sedikitnya 10.800 orang dalam sebulan terakhir.