WHO Ungkap Hal yang Lebih Mematikan Daripada Bom di Jalur Gaza
- viva.co.id
“(Tidak ada) obat-obatan, tidak ada kegiatan vaksinasi, tidak ada akses terhadap air bersih dan kebersihan serta tidak ada makanan.” kata laporan PBB dilansir dari VIVA pada Rabu (29/11/2023).
Semua layanan sanitasi utama telah berhenti beroperasi di Gaza, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya lonjakan besar penyakit gastrointestinal dan penyakit menular di kalangan penduduk setempat, termasuk kolera.
Sekitar 2,3 juta penduduk Gaza yang separuhnya adalah anak-anak, saat ini kesulitan air bersih. Dalam catatan WHO, sudah lebih dari 44.000 orang terkena diare serta 70.000 kasus terkonfirmasi penyakit saluran pernapasan akut. Jumlah ini bisa saja lebih dari yang terdata.
Badan kesehatan PBB itu juga khawatir akan adanya banjir dan hujan deras menjelang musim dingin tahun ini.