Gencatan Senjata Berakhir, Israel dan Hamas Kembali Saling Tukar Serangan

Serangan roket Hamas Palestina di wilayah Israel
Sumber :
  • screenshoot berita VivaNews

VIVA Jabar – Setelah selama sepekan melalui gencatan senjata, kini pasukan Israel dan kelompok pembebasan Palestina, Hamas kembali saling serang. Hal itu terjadi karena perpanjangan gencatan senjata gagal menemui kesepakatan.

Menurut Kementerian Dalam Negeri di wilayah yang dikuasai Hamas, serangan udara Israel telah menghantam Gaza Selatan, termasuk komunitas Abassan di timur kota Khan Younis. Serangan juga terjadi di wilayah lain seperti menimpa sebuah rumah di barat laut kota Gaza.

Di sisi lain, AP melaporkan ledakan terus menerus terdengar dari jalur Gaza diikuti asap hitam mengepul di wilayah itu.

Hamas juga telah melanjutkan serangannya ke Israel memicu sirene berbunyi di tiga lahan pertanian komunal di dekat Gaza. Pengumuman militer Israel mengenai serangan tersebut terjadi hanya 30 menit setelah gencatan senjata berakhir pada Jumat,  pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Konflik Israel & Palestina, Pasukan Hamas (Brigade Izzudin al-Qassam)

Photo :
  • Screenshoot Berita VIVANews

Diberitakan sebelumnya, pihak Israel telah menuding kelompok pembebasan Palestina, Hamas melakukan pelanggaran atas perjanjian gencatan senjata. Menurut versi Israel, ada dua orang teroris dari Palestina telah menembak mati tiga orang Israel di Tepi Barat pada Kamis, 30 November 2023 kemarin.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa pihaknya harus mengakhiri perjanjian dengan setan.

“Dengan satu tangan, Hamas menandatangani gencatan senjata, dan di sisi lain, Hamas mengirimkan teroris untuk membunuh orang-orang Yahudi di Yerusalem," kata Ben Gvir sebagaimana dilansir VIVA pada Jumat, 1 Desember 2023.

"Ini bukan gencatan senjata, tetapi kelanjutan dari konsep inklusi dan penyerahan diri. Kita harus menghentikan kesepakatan dengan setan dan segera kembali bertarung dengan intensitas luar biasa," lanjutnya.