Rayakan Ultah Bersama Ribuan Warga, Kang Dedi Jadikan Sosok Ibu Sebagai Spirit Bangun Negeri
- viva.co.id
Jabar – Genap berusia 52 tahun, Kang Dedi menggelar perayaan hari lahirnya itu dengan cara berbeda. Ia bersama ribuan warga merayakan hari lahirnya itu dengan mengenak sosok ibu masing-masing.
Perayaan Ultah Kang Dedi itu mengusung tema 'Inget Ka Indung, Panganteur Langkah Ki Sunda'. Acara tersebut sukses digelar di Pelataran Bale Pamanah Rasa, Lembur Pakuan Subang, Senin 10 April 2023 malam.
Dimeriahkan oleh artis nasional seperti Gita KDI dan Charly Van Houten, ribuan warga dan sahabat Kang Dedi yang hadir larut dalam kemeriahan acara.
Bagi Kang Dedi, sosok Ibu adalah guru kehidupan yang hidup tanpa pamrih. Karena itu, Kang Dedi mengajak seluruh hadirin untuk mengingat sosok Ibu masing-masing. Hal tersebut ia sampaikan pada saat memberi sambutan.
"Dedi Mulyadi lahir dari sosok ibu yang berbakti pada suaminya. Ia sering menahan lapar sampai punya riwayat maag hingga akhir hayatnya, itu semua demi anaknya bisa makan dengan lahap. Kasih sayang seorang ibu tidak bisa diukur karena rasa dan cinta mereka menyatu pada Sang Maha Kuasa," ucap Kang Dedi.
Menurut pria 52 tahun itu, ibu yang pintar belum tentu bisa mendidik anaknya menjadi orang hebat. Tapi ibu yang memiliki rasa dan cinta akan menumbuhkan sosok anak yang berbakti tidak hanya pada orangtua tapi juga pada sesama.
Hal itulah yang mendasari Kang Dedi belasan tahun berkeliling membantu masyarakat terutama kaum ibu. Sebab ia telah bersumpah di pusaran ibunya untuk terus memuliakan kaum ibu tanpa mengenal waktu dan tempat.
"Saya ucapkan terima kasih yang hadir ke sini. Paling utama kita kumpul di sini karena rasa dan cita. Bukan urusan ulang tahun tapi mengingat ibu masing-masing. Ini adalah hari inget ka indung. Andaikata kita ingin hidup mulia maka cintailah ibu," ucapnya.
Salah satu yang berbeda dalam perayaan Ultahnya itu adalah Kang Dedi tidak meniuo lilin. Justru ia menyalakan lilin yang ada di hadapannya.
"Saya tidak akan meniup lilin karena itu simbol kematian. Tapi saya akan menyalakan lilin sebagai simbol menyalakan harapan," katanya.
Ditemui usai acara, Kang Dedi menjelaskan ia sengaja tak menggelar pesta layaknya perayaan ulang tahun. Ia lebih memilih berkumpul bersama warga dan sahabat untuk mengingat sosok dari ibu masing-masing.
Bagi Kang Dedi sosok ibu adalah sebuah spirit untuk membangun negeri. Ketulusan cinta dan kasih dari seorang ibu harus menjadi landasan dalam merawat tanah air Indonesia.
"Spirit ibu adalah cinta dan kasih. Seharusnya ketulusan penyelenggara negara adalah bisa merawat tanah, air, hutan, gunung, sawah dan lautan karena itulah ibu kita. Maka itulah kenapa disebut ibu pertiwi yang harus kita jaga dengan tumpah darah kita," ujar Kang Dedi Mulyadi.
Acara yang berlangsung sejak Senin malam pun berakhir tepat di malam pergantian hari atau tepat pada Selasa 11 April 2023 yang menjadi ulang tahun Kang Dedi Mulyadi.
Tidak hanya meriah, perayaan ultah pun diwarnai oleh tangis haru ribuan orang yang datang tak kala diajak untuk mengingat sosok ibu yang memberikan spirit bagi kehidupan.