Singgung Kemungkinan Anas Bersama Anies Baswedan, Begini Kata Loyalis Anas Urbaningrum
- viva.co.id
Jabar – Bebasnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (AU) menyedot perhatian berbagai kalangan. Pasalnya, pria kelahiran Blitar 15 Juli 1969 itu dijemput banyak loyalis dan pendukungnya dari LP Sukamiskin pada Selasa, 11 April 2023.
Salah satu Sahabat Anas Urbaningrum dari Pulau Madura yang tergabung dalam kelompok 'Kancanah Anas Urbaningrum', Sulaisi Abdurrazaq mengungkapkan bahwa antusiasme para loyalis AU itu menggambarkan sebuah cita rasa persahabatan antara pendukung dengan AU yang bergitu kuat.
"Saya melihat yang menjemput Bang AU itu dari semua latar belakang partai politik, dari semua latar belakang organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, termasuk kelompok Cipayung, termasuk anak-anak Budha, anak-anak Katolik, Muslim, itu semuanya ikut menjemput. Meskipun beliau sebagai Napi Tipikor, kekompakan yang Kita lihat itu adalah cita rasa persahabatan yang tidak pernah luntur," ujar Sulaisi yang juga pelopor Kancanah Anas Urbaningrum itu.
Sulaisi juga menilai, kekompakan para loyalis Eks Ketum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu menjadi salah satu bukti bahwa Anas Urbaningrum merupakan sosok yang dibutuhkan oleh situasi Kebangsaan saat ini.
"Kecintaan terhadap Bang Anas yang tidak pernah luntur yang dahulu Bang Anas memeproleh itu semua. Dan saat ini juga memperoleh hal itu karena teman-teman mahasiswa merasakan aura Bang Anas dibutuhkan oleh situasi Kebangsaan saat ini," tambah mantan Ketum HMI Cabang Pamekasan tersebut.
Lebih lanjut Sulaisi berharap, Anas dapat kembali mewarnai percaturan politik nasional di masa akan datang. Karena, menururnya cara berpolitik Anas sarat anak nilai-nilai estetika dan etika.
"Harapan saya, beliau dapat mewarnai kembali nuansa politik nasional. Yang kita lihat sekarang ini kan nuansa Kebangsaan Kita sebenarnya rawan terbelah. Jadi, hadirnya AU dalam percaturan politik nasional diharapkan dapat memberi warna bahwa Politik itu semestinya sarana untuk mencapai tujuan Kesejahteraan, dan Politik semestinya mengutamakan kohesifitas Kebangsaan Kita," harapnya.
Kendati demikian, ditanya soal kemungkinan Anas akan ada di pihak Anies Baswedan yang notabene juga merupakan alumni HMI, dan juga ada politikus Partai Nasdem yang mengusung Anies turut menjemput AU, Sulaisi mengungkapkan untuk saat ini masih terlalu dini membicarakan prospek politik Anas Urbaningrum ke depan. Sebab, menurut Sulaisi, AU masih dalam tahap Cuti Menjelang Bebas (CMB).
"Kalau soal Politik masih belum waktunya membicarakan soal prospek dengan siapa, kita harus memberi waktu Bang AU untuk menjalani tiga bulan ke depan dulu, baru Kita lihat. Karena tadi Bang AU mestinya menyampaikan Pidato Politik cuma karena sedang menjalani CMB. Jadi ada keterbatasan untuk menyampaikan itu semua," pungkasnya.