Perang Dunia III Diklaim Sudah Dimulai, Israel Koar-koar Siap Gempur Hamas dan Iran!

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.
Sumber :

Jabar – Dalam upacara pelantikannya sebagai menteri luar negeri Israel yang baru, Israel Katz membuat pernyataan yang mengundang kontroversi.

Katz mengatakan, "Israel kini sedang berada di tengah-tengah Perang Dunia III," seperti dikutip dari VIVA Grup, Selasa, 9 Januari 2024.

Katz  menjelaskan bahwa musuh utama Israel adalah "Islam radikal yang dipimpin Iran, yang tentakelnya kini sudah ada di Eropa."

Dia menuduh Iran sedang berusaha untuk memperoleh senjata nuklir dan membangun front di kawasan Timur Tengah.

"Front yang dibangun Iran di kawasan ini tidak hanya melawan Israel dan kepentingannya; ini adalah perang dunia ketiga dengan alat yang ada saat ini," katanya.

Dia juga menegaskan, Israel akan mencapai tujuan untuk menggulingkan Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza.

"Saya berjanji bahwa Israel akan mencapai tujuan kami untuk menggulingkan Hamas," ujarnya.

Dia mengatakan, prioritas utamanya adalah memulangkan para sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober.

Namun, dia tidak menjelaskan bagaimana hal itu bisa dicapai tanpa mengorbankan tujuan untuk melenyapkan Hamas.

Dia juga mengatakan, prioritas lainnya adalah mempertahankan legitimasi internasional untuk melanjutkan pertempuran melawan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Dia mengatakan Israel sedang melalui saat-saat yang penuh tantangan, tetapi juga dipenuhi dengan harapan.

"Kita sedang melalui saat-saat yang penuh tantangan, dipenuhi dengan harapan dalam memobilisasi seluruh negara," kata Katz.

Pernyataan Katz ini menuai reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari Iran dan Palestina. Mereka mengecam Katz sebagai provokator yang ingin memicu perang besar di kawasan.

Mereka juga menuduh Israel sebagai pelanggar hak asasi manusia dan penjajah tanah Palestina

Jabar – Dalam upacara pelantikannya sebagai menteri luar negeri Israel yang baru, Israel Katz membuat pernyataan yang mengundang kontroversi.

Katz mengatakan, "Israel kini sedang berada di tengah-tengah Perang Dunia III," seperti dikutip dari VIVA Grup, Selasa, 9 Januari 2024.

Katz  menjelaskan bahwa musuh utama Israel adalah "Islam radikal yang dipimpin Iran, yang tentakelnya kini sudah ada di Eropa."

Dia menuduh Iran sedang berusaha untuk memperoleh senjata nuklir dan membangun front di kawasan Timur Tengah.

"Front yang dibangun Iran di kawasan ini tidak hanya melawan Israel dan kepentingannya; ini adalah perang dunia ketiga dengan alat yang ada saat ini," katanya.

Dia juga menegaskan, Israel akan mencapai tujuan untuk menggulingkan Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza.

"Saya berjanji bahwa Israel akan mencapai tujuan kami untuk menggulingkan Hamas," ujarnya.

Dia mengatakan, prioritas utamanya adalah memulangkan para sandera Israel yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober.

Namun, dia tidak menjelaskan bagaimana hal itu bisa dicapai tanpa mengorbankan tujuan untuk melenyapkan Hamas.

Dia juga mengatakan, prioritas lainnya adalah mempertahankan legitimasi internasional untuk melanjutkan pertempuran melawan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Dia mengatakan Israel sedang melalui saat-saat yang penuh tantangan, tetapi juga dipenuhi dengan harapan.

"Kita sedang melalui saat-saat yang penuh tantangan, dipenuhi dengan harapan dalam memobilisasi seluruh negara," kata Katz.

Pernyataan Katz ini menuai reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari Iran dan Palestina. Mereka mengecam Katz sebagai provokator yang ingin memicu perang besar di kawasan.

Mereka juga menuduh Israel sebagai pelanggar hak asasi manusia dan penjajah tanah Palestina