Prabowo Tak Gentar Dihina, Rela Korbankan Nyawa untuk Rakyat
- viva.co.id
Jabar – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan olok-olok dan fitnah yang menyerangnya.
Prabowo mengaku hanya ingin melihat rakyat Indonesia sejahtera dan makmur.
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dalam perjalanan politiknya.
Ia sering diolok-olok, dihina, dan difitnah oleh lawan-lawannya.
Namun, ia tidak pernah patah semangat atau marah. Ia justru berbesar hati dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
"Saya mendapat ajaran-ajaran dari ustaz-uztaz; kiai-kiai; dan guru-guru saya, kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah, kembali ke Yang Mahakuasa," kata Prabowo, dikutip dari VIVA Grup pada Selasa, 9 Januari 2024.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di Gelanggang Remaja Pekanbaru.
Di sana, ia disambut oleh ribuan relawan yang antusias dan bersemangat. Prabowo mengaku tidak pernah meragukan masyarakat.
Ia yakin bahwa rakyat Indonesia bisa menilai dan merasakan siapa yang baik dan siapa yang jahat.
"Saya percaya yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang jahat itu jahat. Saya terus di jalan yang benar, saya tidak ragu-ragu," tegas dia.
Prabowo juga menegaskan bahwa tujuannya hanya satu, yaitu melihat rakyat Indonesia makmur.
Ia mengaku rela mempersembahkan hidupnya untuk mencapai hal tersebut.
Ia bahkan bersedia mati demi rakyatnya.
"Jangankan jabatan, jangankan pangkat, jangankan harta, nyawa saya, saya persembahkan kepada rakyat Indonesia," ujar dia.
"Ya Tuhan, Ya Allah SWT, aku hanya minta satu. Sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera hanya itu," kata Prabowo
Jabar – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan olok-olok dan fitnah yang menyerangnya.
Prabowo mengaku hanya ingin melihat rakyat Indonesia sejahtera dan makmur.
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dalam perjalanan politiknya.
Ia sering diolok-olok, dihina, dan difitnah oleh lawan-lawannya.
Namun, ia tidak pernah patah semangat atau marah. Ia justru berbesar hati dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
"Saya mendapat ajaran-ajaran dari ustaz-uztaz; kiai-kiai; dan guru-guru saya, kalau engkau dihina, engkau diejek, engkau difitnah, kembali ke Yang Mahakuasa," kata Prabowo, dikutip dari VIVA Grup pada Selasa, 9 Januari 2024.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di Gelanggang Remaja Pekanbaru.
Di sana, ia disambut oleh ribuan relawan yang antusias dan bersemangat. Prabowo mengaku tidak pernah meragukan masyarakat.
Ia yakin bahwa rakyat Indonesia bisa menilai dan merasakan siapa yang baik dan siapa yang jahat.
"Saya percaya yang benar itu benar, yang salah itu salah, yang jahat itu jahat. Saya terus di jalan yang benar, saya tidak ragu-ragu," tegas dia.
Prabowo juga menegaskan bahwa tujuannya hanya satu, yaitu melihat rakyat Indonesia makmur.
Ia mengaku rela mempersembahkan hidupnya untuk mencapai hal tersebut.
Ia bahkan bersedia mati demi rakyatnya.
"Jangankan jabatan, jangankan pangkat, jangankan harta, nyawa saya, saya persembahkan kepada rakyat Indonesia," ujar dia.
"Ya Tuhan, Ya Allah SWT, aku hanya minta satu. Sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera hanya itu," kata Prabowo