Pekerja Migran di Arab Saudi Tak Bisa Pulang Minta Tolong Jokowi dan Dedi Mulyadi
- Istimewa
Meski tanpa izin namun Iin setiap bulan bisa mengirim uang sekitar 4.000 Real untuk suami dan kelima anaknya. Komunikasi antar mereka pun tak ada kendala.
Saat Idul Fitri 2023, Iin kabur karena mengaku menjadi korban pencabulan anak majikannya. Saat kabur ia bertemu pihak lain yang mau mempekerjakannya.
“Katanya kabur lagi dan sekarang posisinya di agen di Riyadh. Mau minta dipulangkan tapi gak dikasih sama agensi,” katanya.
Selain Iin, kata Wasta, ada sekitar enam TKI lain dari berbagai daerah yang nasibnya sama. Mereka sama-sama ingin pulang ke tanah air tapi tidak diperbolehkan.
Kang Dedi pun langsung mencoba menghubungi Iim melalui sambungan telepon. Hasil obrolan singkat tersebut kini para TKI telah bertemu dengan pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“Sekarang bisa tenang, karena sudah aman di penampungan. Tinggal nanti saya bantu untuk percepat urusan kepulangannya,” ujar KDM.
Tak hanya itu Kang Dedi Mulyadi juga akan mengawal proses kepulangan TKI tersebut agar selamat sampai tujuan. Kalaupun diperlukan biaya tambahan ia siap memberikan bantuan tersebut. (**)