Gibran Tantang Cak Imin: Bapak Anti Nikel? Thomas Lembong Bongkar Fakta Mengejutkan!
- viva.co.id
Hal ini disebabkan oleh pembangunan smelter nikel yang terlalu banyak di Indonesia, yang membuat Indonesia membanjiri pasar dunia dengan nikel murah.
"Jadi dengan begitu gencarnya pembangunan smelter di indonesia, kita membanjiri dunia dengan nikel, harga jatuh terjadi kondisi oversupply," kata Thomas, seperti dikutip dari tayangan YouTube Total Politik, Senin, 22 Januari 2024.
Thomas melanjutkan, akibat dari kebijakan nikel yang terlalu agresif ini, Indonesia malah membuat para pembeli nikel di dunia ketakutan dan mencari alternatif lain.
Salah satunya adalah Tesla, produsen mobil listrik terbesar di dunia, yang kini sudah tidak lagi menggunakan nikel sebagai bahan baku baterai lithium, melainkan LFP.
"Jadi 100 persen dari semua mobil Tesla yang dibuat di tiongkok menggunakan baterai yang mengandung nol persen nikel , nol persen cobalt. Baterainya namanya LFP jadi pakai besi, pakai fosfat, masih pakai lithium tapi tidak lagi pakai cobalt. itu 100 persen mobil Tesla," ungkap Thomas.
Thomas menegaskan, Indonesia tidak bisa terus bergantung pada harga komoditas dunia, apalagi jika kebijakan nikel yang dilakukan saat ini lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.