Andy Rompas Diburu Habib Bahar Sampai ke Minahasa Sendirian, Ancam Lakukan Ini
- tvOne News.
Jabar –Habib Bahar bin Smith, pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, tidak tinggal diam dengan sikap Andy Rompas, Panglima Adat Manguni. Keduanya terlibat konflik sejak aksi solidaritas untuk Palestina di Sulawesi Utara pada 25 November 2024 lalu.
Saat itu, massa Habib Bahar yang mendukung Palestina bertemu dengan massa Andy Rompas yang mengibarkan bendera Israel. Bentrokan pun tak terhindarkan dan menewaskan beberapa orang.
Belum lama ini, Habib Bahar mengunggah sebuah video di akun YouTube @pasukanbinsmith. Dalam video itu, Habib Bahar mengaku sudah mendatangi rumah Andy Rompas di Minahasa tanpa bantuan siapa pun.
"Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado," ujar Habib Bahar dikutip VIVA Jabar pada Minggu (28/1/2024).
Habib Bahar juga menunjukkan sikapnya yang tidak takut dengan ancaman Andy Rompas. Ia bahkan mengatakan akan memotong kepala Andy Rompas menjadi dua jika bertemu dengannya.
"Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana," kata Habib Bahar.
Habib Bahar kemudian menantang Andy Rompas untuk datang ke Wonasa, tempat tinggalnya. Ia menilai Andy Rompas hanya berani di media sosial, tapi tidak berani berhadapan langsung dengannya.
"Suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani. Jangan cuma berani di medsos percuma," pungkasnya.
Video Habib Bahar ini pun menuai berbagai reaksi dari netizen. Ada yang mendukung Habib Bahar, ada juga yang mengkritiknya. Konflik antara Habib Bahar dan Andy Rompas pun masih terus berlanjut hingga saat ini
Jabar –Habib Bahar bin Smith, pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, tidak tinggal diam dengan sikap Andy Rompas, Panglima Adat Manguni. Keduanya terlibat konflik sejak aksi solidaritas untuk Palestina di Sulawesi Utara pada 25 November 2024 lalu.
Saat itu, massa Habib Bahar yang mendukung Palestina bertemu dengan massa Andy Rompas yang mengibarkan bendera Israel. Bentrokan pun tak terhindarkan dan menewaskan beberapa orang.
Belum lama ini, Habib Bahar mengunggah sebuah video di akun YouTube @pasukanbinsmith. Dalam video itu, Habib Bahar mengaku sudah mendatangi rumah Andy Rompas di Minahasa tanpa bantuan siapa pun.
"Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado," ujar Habib Bahar dikutip VIVA Jabar pada Minggu (28/1/2024).
Habib Bahar juga menunjukkan sikapnya yang tidak takut dengan ancaman Andy Rompas. Ia bahkan mengatakan akan memotong kepala Andy Rompas menjadi dua jika bertemu dengannya.
"Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana," kata Habib Bahar.
Habib Bahar kemudian menantang Andy Rompas untuk datang ke Wonasa, tempat tinggalnya. Ia menilai Andy Rompas hanya berani di media sosial, tapi tidak berani berhadapan langsung dengannya.
"Suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani. Jangan cuma berani di medsos percuma," pungkasnya.
Video Habib Bahar ini pun menuai berbagai reaksi dari netizen. Ada yang mendukung Habib Bahar, ada juga yang mengkritiknya. Konflik antara Habib Bahar dan Andy Rompas pun masih terus berlanjut hingga saat ini