Kisah Mualaf Sang Preman Legendaris Tanah Abang Hercules
- Kolase tvOne
VIVA Jabar – Sosok preman legendaris Rosario de Marshall atau Hercules belakangan kembali disorot.
Hal itu usai seseorang bernama Abah yang disebut sebagai Jawara Garut terpicu untuk menantang duel sang preman legendaris Hercules.
Hercules adalah preman legendaris Tanah Abang yang memutuskan masuk Islam (mualaf) pada tahun 2010 lalu.
Jika dulu Hercules berpenampilan layaknya preman hingga orang kerap ketakutan ketika melihatnya, kini ia selalu berpenampilan lebih santun dan menggunakan peci.
Hercules juga kerap bersama para ulama Indonesia. Sebut saja aksi cium tangan Habib Luthfi yang sempat viral pada 2021.
Bahkan Hercules juga juga pernah membagikan momen akrabnya dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Nabawi pada 2023 lalu.
Kisah Mualaf Hercules
Setelah kerap berurusan dengan pihak kepolisian hingga keluar masuk penjara, Hercules akhirnya memutuskan bertaubat dan menjadi mualaf pada akhir 2010.
Sang istri Nia Dania menceritakan proses bagaimana Hercules masuk Islam dan menjadi mualaf.
Dilansir dari YouTube Satgasus Channel, Nia Dania mengaku lupa tepatnya kapan sang suami, yakni Hercules memutuskan masuk Islam.
"Sudah sangat lama beliau memutuskan untuk menjadi mualaf. Saya lupa takut salah," kata Nia.
Namun, yang pasti ia memiliki sertifikat memeluk agama Islam atau mualaf.
Menurut sang istri, Hercules mengucap dua kalimat syahadat di sebuah masjid di wilayah Indramayu, Jawa Barat.
“Pada saat itu dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri beliau (Hercules) itu berbicara minta didaftarkan untuk menjadi mualaf," katanya.
Nia mengaku kaget dan menganggap permintaan Hercules tersebut hanya sebuah omongan biasa saja.
"Tapi sampai berikutnya lagi, besoknya lagi, dia nanya 'udah diurusin belum?'. Baru saya bilang 'emang yakin? sudah benar gitu kan?'. Tapi beliau yakin," ungkapnya.
Menurut Nia, Hercules memutuskan menjadi mualaf setelah 15 tahun usia pernikahannya.
"Kurang lebih sudah 11 tahun (jadi mualaf)," katanya.
Nia bersaksi, setelah menjadi mualaf, sang suami menjadi lebih baik lagi.
"Menurut saya beliau sudah baik, sangat-sangat baik, dari dulu dari awal baru ketemu sampai sekarang juga beliau baik di mata saya dan anak-anak," pungkasnya.