Info Mudik: Polisi Sisir Bahu Tol dan Dapatkan Satu Ember Paku di Tol Purbaleunyi

Polisi lakukan penyisiran ranjau paku di Tol Purbaleunyi
Sumber :
  • tvonenews.com

Jabar – Petugas Kepolisian dari unit Satlantas Polres Cimahi melakukan operasi penyisiran ranjau paku di Tol Purbaleunyi KM 100 sampai KM 130. Penyisiran tersebut dilakukan menggunakan tongkat kayu selama mudik lebaran 2023.

Operasi penyisiran itu dilakukan sebagai upaya antisipasi kecelakaan kendaraan yang biasanya berhenti di bahu jalan. Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto.

"Makanya kami mengantisipasinya dengan cara menyisir secara manual," ujarnya.

Melalui penyisiran itu, petugas Kepolisian dapat mengumpulkan ranjau berupa paku dan benda tajam lainnya sampai satu ember. Diketahui, alat yang digunakan adalah tongkat yang bermagnet.

“Alhamdullah kita menemukan puluhan hingga ratusan paku dan baot, dan benda-benda tajam lagi, seperti silet yang bertebaran di sekitar jalan tol." Katanya.

Menurut Sudiarto, ranjau paku dan bahan tajam lainnya tersebut sangat membahayakan pengguna jalan. Terlebih saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi kemudian ban tiba-tiba kempes sebab terkena ranjau, hal itu dapat menyebabkan kecelakaan.

“Apabila terjadi kempes ban, kemudian kendaraan berhenti dibahu jalan dikhawatirkan terjadi tabrakan beruntun," ujarnya.

Selain penyisaran ranjau paku, pihaknya juga akan melakukan langkah preventif pengecekan kelaikan kendaraan angkutan mudik Lebaran di setiap terminal, pul bus, dan rest area yang ada di wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat untuk antisipasi kecelakaan.

"Kami juga akan melakukan pengecekan kendaraan secara spontan untuk mengecek kelaikan bus supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sementara itu, menurut Jaja, salah seorang pemudik, menanggapi positif hal yang dilakukan oleh polisi. Menurutnya, ranjau paku merupakan ancaman bagi pengendara karena kerap membocorkan ban di saat pengendara sedang melintas.

“Biasanya langsung kempes,makanya tidak memaksakan berjalan dan memilih meminggirkan kendaraan,” ucap Jaja.