Sering Diejek Hingga Sakit Hati, Ponakan Habisi Nyawa Bibinya Sendiri

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA JabarSarinah (74) warga Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat harus meregang nyawa ditangan keponakannya sendiri. Kejadiaan naas itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) di rumah korban yang tidak jauh dengan rumah pelaku.

Menurut pernyataan salah satu anak korban, Rosmawati (45). Bukan hanya ibunya yang menjadi korban, tetapi adiknya juga ikut dibacok sesaat sebelum membunuh ibunya.

Sesaat setelah mendengar teriakan dari tetangganya yang meminta tolong, Rosmawati lantas bergegas masuk kedalam rumah, namun dirinya sudah mendapati ibu serta adiknya terkapar dilantai penuh luka dan darah.

“Saya lalu masuk ke dalam rumah dan melihat adik saya terkapar penuh luka di lantai dan ibu saya terkapar di musala dengan kepala bersimbah darah," tutur Rosmawati saat dimintai keterangan.

Dilansir dari tvonenews.com. Kejadian nekat dan tragis yang dilakukan oleh pelaku bernama Miftah tersebut, diawali dengan pelaku yang masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang yang secara kebetulan saat itu Ian yang merupakan adik dari Rosmawati sedang makan di dapur.

Dengan penuh amarah dan tanpa pikir panjang, pelaku langsung menyerang korban dengan cara dibacok. Tak hanya disitu, pelaku kemudian juga membacok bibinya sendiri di bagian kepalanya saat Shalat hingga tewas.

Agar segera mendapatkan pertolongan dan perawatan medis, Keduanya kemudian segera dibawa ke RSUD Kawali, namun sayangnya saat tiba dirumah sakit. Nyawa Sarinah tidak bisa diselamatkan.

Sementara itu, adik Rosmawati (Ian) masih bisa diselamatkan meskipun harus dirujuk ke RSUD Banjar terlebih dahulu.

Sementara itu, mengenai alasan terjadinya pembunuhan seorang bibi ditangan keponakannya sendiri turut dijelaskan oleh Kapolres Ciamis. AKBP Akmal saat diwawancarai oleh media tvonenews.com pada Sabtu (4/5/2024).

Menurutnya pelaku sakit hati lantaran sering diejek oleh korban hingga menimbulkan adanya rencana pembunuhan terhadap bibinya itu.

“Pelaku bilang sakit hati karena ada perkataan korban yang menyinggung perasaannya,” Ucap AKBP Akmal.

Selain meminta keterangan dari pelaku dan saksi, Pihak Kepolisian juga berhasil menyita senjata tajam yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi pembunuhan tersebut. Atas perbuatannya, kini pelaku telah diamankan di Mapolres Ciamis.