Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pernikahan Sesama Pria di Cianjur
- Istimewa
Sepekan kemudian, Daud sebagai orang tua menanyakan kesan anaknya setelah menikah. Namun Daud dibuat kaget ternyata selama menikah ESH tidak mau ‘disentuh’ oleh AK.
“Katanya tidak mau disentuh, kemudian payudaranya rata seperti laki-laki. Setiap hari pakai cadar terus, suaranya seperti perempuan tapi agak besar. Dari situ saya mulai curiga,” ucapnya.
Daud pun langsung melakukan penelusuran keluarga ESH. Ia yakin tak ada seorang pun yang hidup sebatang kara, minimal memiliki saudara.
“Ternyata ada yang kenal ini mah bukan Adinda tapi ESH warga Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun. Kemudian ada kepala dusunnya datang ke rumah bertemu anak saya dan ketahuan ternyata benar Adinda ini bukan perempuan,” ujarnya.
Sejak saat itulah AK menjadi syok dan memilih berdiam diri di rumah kakeknya. Meski sempat dilaporkan ke polisi namun kasus ini berakhir damai karena keluarga korban merasa kasihan terhadap orang tua ESH yang ternyata masih hidup.
“Sekarang gak tahu ke mana Adinda ini. Tidak diproses kepolisian karena kita kasihan lihat orang tuanya sudah jompo,” ucap Daud.
Sementara itu KDM memberikan semangat kepada AK dan keluarga agar bisa menjalani hidup normal kembali. Ia pun memberikan bantuan uang sebagai pengganti mahar yang telah diberikan pada Adinda Kanza Azahra alias ESH.