Ketua DPD AMPI Jabar Sentil Pernyataan M Qodari Terkait Loyalitas Partai Golkar

Ketua DPD AMPI Jabar Ahmad Hidayat bersama anggota.
Sumber :

Jabar – Pernyataan kontroversial dari M. Qodari tentang Partai Golkar telah mengguncang panggung politik, mencetuskan pertanyaan serius mengenai peran dan kredibilitasnya sebagai seorang intelektual. 

Dalam sebuah podcast, Qodari meragukan kesetiaan dan kesolidan Partai Golkar terhadap pasangan Prabowo-Gibran, yang baru saja terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Ahmad Hidayat, Ketua DPD AMPI Provinsi Jawa Barat, memberikan respons tegas terhadap pernyataan tersebut.

Dia menegaskan bahwa pernyataan Qodari tidak sejalan dengan citra yang dibangunnya sebagai seorang peneliti dan konsultan politik yang terkait erat dengan pendekatan ilmiah.

“Meskipun setiap orang memiliki hak untuk berpendapat dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan terkait Koalisi Indonesia Maju, tapi dugaan Qodari tentang potensi pengkhianatan Partai Golkar tidak ilmiah dan bersifat pejoratif," ujar Ahmad Hidayat kepada VIVA Jabar pada Rabu, 22 Mei 2024.

Dalam konteks politik, menghubungkan Partai Golkar dengan pengkhianatan secara terang-terangan tentu mengundang kontroversi

Padahal, Partai Golkar telah lama menginternalisasi nilai-nilai seperti prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan keutuhan yang merupakan pijakan fundamental bagi seluruh kader.

Filosofi pohon beringin yang melambangkan Partai Golkar menggambarkan kekuatan akar yang menjalar hingga ke lapisan tanah terdalam. 

Sikap setia dan solid dari Partai Golkar dan kader-kadernya telah terbukti melalui komitmen mereka dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran serta dalam mengawal kebijakan pemerintahan.

Sementara itu, M. Qodari, sebagai pemimpin lembaga penelitian yang fokus pada isu sosial-politik, diharapkan menerapkan metodologi ilmiah yang memastikan hasil analisisnya terukur dan sistematis. 

Kontroversi seperti ini tidak hanya menimbulkan keraguan terhadap keabsahan lembaga yang dipimpinnya, tetapi juga mempertanyakan kredibilitasnya sebagai seorang peneliti.