Pegadaian Kanwil Jawa Barat Ikut Atasi Pengurangan Sampah
VIVAJabar - PT Pegadaian terus mendorong pengolahan sampah dengan memaksimalkan bank sampah di Jawa Barat. Kolaborasi terus dilakukan untuk menggiatkan kembali bank sampah di tengah tengah masyarakat.
Dukungan tersebut dilakukan dengan pelaksanaan Konsolidasi Offline Bank Sampah di PT Pegadaian Kanwil Bandung di Kantor Pegadaian Pungkur, Kota Bandung, Senin 27 Mei 2024. Nantinya, bank sampah akan menjadi mitra Pegadaian.
Acara ini adalah bagian dari green Life Action Movement (GLAM) atau sedekah sampah. Sedekah sampah dari unit kerja cabang merupakan salah satu bentuk implementasi ESG dalam pilar Environmental yang menjadi salah satu tolak ukur awareness Pegadaian terhadap lingkungan.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Maryono mengatakan, sebagai tahap awal, ada 12 bank sampah yang telah berkolaborasi dengan Pegadaian. Kedepan, diharapkan jumlahnya akan terus bertambah minimal setiap cabang Pegadaian di Jabar bekerjasama dengan dua bank sampah.
“Total di Jawa Barat ada 57 cabang, sementara di Bandung saja ada 300 bank sampah. Artinya masih banyak bank sampah yang perlu kami bina dan diajak kerja sama,” jelas dia.
Nantinya, sampah anorganik yang ada di setiap cabang bisa diolah oleh bank sampah. Sehingga diharapkan volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) bisa berkurang. Sampah tersebut diolah bank sampah menjadi kompos, maggot, dan barang daur ulang lainnya.