Cegah Kejahatan Jalanan, Sat Samapta Polres Subang Gencar Lakukan Patroli

Sat Samapta Polres Subang gelar patroli di wilayah Subang.
Sumber :

Jabar –Jalur wilayah Subang kota sepertinya sudah tidak aman di malam hari bagi pengendara. Pasalnya, kejadian demi kejadian kerap terjadi akibat ulah geng motor.

"Jajaran kami rutin melakukan patroli di berbagai titik wilayah Subang kota. Untuk meminimalisir keberadaan geng motor," ujar Kasat Samapta Polres Subang, AKP Kayo kepada Viva Jabar, Jumat (31/5).

Patroli yang digelar pihaknya mengerahkan puluhan anggota guna menyisir, juga mengecek jalur jalan yang dianggap rawan dari keberadaan geng motor.

"Ada beberapa titik. Terutama jalur jalan yang gelap, seperti Wanareja, Sukajadi, Cilameri, dan lainnya," ungkap Kasat Samapta.

Ia pun menjelaskan, selama melakukan patroli, masyarakat yang nongkrong hingga larut malam diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing. Hal itu dilakukan guna mencegah aksi tawuran, geng motor, dan lainnya.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan anak di bawah umur terjadi di depan SDN Sukamaju, Jalan MT Haryono no.92 Kelurahan Cigadung-Subang.

Korban MJ (16) dikeroyok oleh 5 orang pelaku yaitu MAP (19), MB ( 24), GDS (21), DDL (24) dan ANH (16) saat melintas di jalur tersebut, pada Senin (27/5) dini hari.

Akibat luka yang diderita di bagian kepala, korban dirawat di RS Hamori. Pihak keluarga yang tidak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Subang, yang akhirnya Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Subang langsung mencokok para pelaku.

Pedagang Bakso sekitar lokasi, Anjat (43) mengatakan, kejadian pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh geng motor.

"Katanya sih geng motor. Makin nggak aman Subang di malam hari," kata Anjat

Jabar –Jalur wilayah Subang kota sepertinya sudah tidak aman di malam hari bagi pengendara. Pasalnya, kejadian demi kejadian kerap terjadi akibat ulah geng motor.

"Jajaran kami rutin melakukan patroli di berbagai titik wilayah Subang kota. Untuk meminimalisir keberadaan geng motor," ujar Kasat Samapta Polres Subang, AKP Kayo kepada Viva Jabar, Jumat (31/5).

Patroli yang digelar pihaknya mengerahkan puluhan anggota guna menyisir, juga mengecek jalur jalan yang dianggap rawan dari keberadaan geng motor.

"Ada beberapa titik. Terutama jalur jalan yang gelap, seperti Wanareja, Sukajadi, Cilameri, dan lainnya," ungkap Kasat Samapta.

Ia pun menjelaskan, selama melakukan patroli, masyarakat yang nongkrong hingga larut malam diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing. Hal itu dilakukan guna mencegah aksi tawuran, geng motor, dan lainnya.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan anak di bawah umur terjadi di depan SDN Sukamaju, Jalan MT Haryono no.92 Kelurahan Cigadung-Subang.

Korban MJ (16) dikeroyok oleh 5 orang pelaku yaitu MAP (19), MB ( 24), GDS (21), DDL (24) dan ANH (16) saat melintas di jalur tersebut, pada Senin (27/5) dini hari.

Akibat luka yang diderita di bagian kepala, korban dirawat di RS Hamori. Pihak keluarga yang tidak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Subang, yang akhirnya Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Subang langsung mencokok para pelaku.

Pedagang Bakso sekitar lokasi, Anjat (43) mengatakan, kejadian pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh geng motor.

"Katanya sih geng motor. Makin nggak aman Subang di malam hari," kata Anjat