UMKM Jagakarsa Manfaatkan Buah Lerak Jadi Bahan Sabun Ramah Lingkungan
- Istimewa
VIVA Jabar – Pemanfaatan buah lerak yang berlimpah sebagai bahan baku pembuatan sabun cair berpeluang untuk dikembangkan. Selain ramah lingkungan, sabun cair buah lerak juga berpotensi menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi buah lerak di masyarakat.
Pada tanggal 9 Mei 2024 di Komplek Perumahan Jagakarsa, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Komputer telah berhasil menghadirkan dampak yang signifikan dalam pengembangan masyarakat setempat.
Kolaborasi yang melibatkan sejumlah Ibu-Ibu dan para UMKM Jagakarsa menunjukan sebuah komitmen bersama dalam memanfaatkan sabun ramah lingkungan pada UMKM Jagakarsa tersebut yang di dirikan oleh pihak UPN Veteran Jakarta sebagai ketua tim adalah Tati Handayani, SE., MM.
Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian para UMKM, untuk itu tim pengabdi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta, memandang perlu untuk menghadirkan program pemanfaatan buah lerak menjadi sabun ramah lingkungan pada UMKM Jagakarsa .
Kegiatan ini bertujuan untuk menggantikan deterjen sintestis dengan sabun berbahan dasar lerak sehingga UMKM dapat mengurangi dampak lingkungan secara signifikan dengan meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya dan polusi yang terkait dengannya.
Sabun adalah hasil reaksi saponifikasi antara asam lemak dan senyawa alkali. Secara sederhana, sabun lerak dibuat dengan mencampurkan NaOH dengan minyak. Proses pencampuran selesai apabila minyak sudah bercampur dengan NaOH dan tidak bisa dipisahkan lagi .
Hasil olahan sabun lerak ini tentunya digunakan untuk mencuci piring dan pakaian dengan menggunakan sabun ramah lingkungan ini dan menggantikan deterjen sintesis dengan berbahan dasar lerak. Solusi mengadakan pemanfaatan buah lerak menjadi sabun ramah lingkungan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk alami dan ramah lingkungan dan mendorong permintaan sabun lerak yang mudah diperoleh dan murah.