Polisi Inspiratif, Dede Kusyani Geliatkan Ekonomi dengan Cara Beternak dan Berkebun
Jabar –Memberi inspirasi pada jajaran kepolisian dan masyarakat sekitar, IPTU Dede Kusyani berhasil menambah penghasilan dengan beternak dan berkebun.
Memiliki 1/4 hektare lahan di area rumahnya, ia membangun kandang domba dan kebun untuk ditanami sayuran guna kebutuhannya dan masyarakat.
"Sejak tahun 2020 saya berternak dan berkebun," ucap Dede Kusyani yang menjabat sebagai Kepala SPKT Polres Subang kepada Viva Jabar, Rabu (12/6).
Bermodal pengetahuan dari keluarganya, ia meraup keuntungan penjualan ternaknya ketika momen hari Raya Idul Adha.
"Domba saya ada 53 ekor. Kalau untuk sayuran ada beragam tanaman mulai dari cabai, pepaya, leunca, jahe, kacang tanah dan lainnya," kata pria berusia 55 tahun ini.
Menurutnya, usaha ternak dan berkebun terdapat integrasi. Di mana kotoran hewan (kohe), bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman. Begitupun sebaliknya untuk pakan ternak bisa menggunakan dedaunan dari tanaman.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Kalijati tersebut mengungkapkan, usaha berkebun bisa dilakukan dengan cara verticulture. Di mana masyarakat bisa menanam tanaman sayuran menggunakan polybag saja.
"Menjaga ketahanan pangan, bisa untuk diri sendiri ataupun di bagikan kepada yang membutuhkan, cara ini efektif," kata dia.
Ia mengatakan, usaha ternak dan berkebunnya kini banyak dilirik oleh rekan seprofesinya dari jajaran kepolisian, pegawai BUMN hingga masyarakat.
"Panit di Polsek Ciasem mengikuti jejak saya untuk berkebun, dan ada beberapa tetangga lainnya yang ikut serta," tandasnya.
Sementara itu, Ramlah, warga Kalijati mengatakan, sosok Dede Kusyani sangat menginspirasi masyarakat. Pasalnya selain sering memberikan sayuran pada warga, Kepala SPKT Polres Subang itu juga sering membantu warga di berbagai bidang.
"Sosok polisi inspiratif di Kecamatan Kalijati," ujar Ramlah
Jabar –Memberi inspirasi pada jajaran kepolisian dan masyarakat sekitar, IPTU Dede Kusyani berhasil menambah penghasilan dengan beternak dan berkebun.
Memiliki 1/4 hektare lahan di area rumahnya, ia membangun kandang domba dan kebun untuk ditanami sayuran guna kebutuhannya dan masyarakat.
"Sejak tahun 2020 saya berternak dan berkebun," ucap Dede Kusyani yang menjabat sebagai Kepala SPKT Polres Subang kepada Viva Jabar, Rabu (12/6).
Bermodal pengetahuan dari keluarganya, ia meraup keuntungan penjualan ternaknya ketika momen hari Raya Idul Adha.
"Domba saya ada 53 ekor. Kalau untuk sayuran ada beragam tanaman mulai dari cabai, pepaya, leunca, jahe, kacang tanah dan lainnya," kata pria berusia 55 tahun ini.
Menurutnya, usaha ternak dan berkebun terdapat integrasi. Di mana kotoran hewan (kohe), bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman. Begitupun sebaliknya untuk pakan ternak bisa menggunakan dedaunan dari tanaman.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Kalijati tersebut mengungkapkan, usaha berkebun bisa dilakukan dengan cara verticulture. Di mana masyarakat bisa menanam tanaman sayuran menggunakan polybag saja.
"Menjaga ketahanan pangan, bisa untuk diri sendiri ataupun di bagikan kepada yang membutuhkan, cara ini efektif," kata dia.
Ia mengatakan, usaha ternak dan berkebunnya kini banyak dilirik oleh rekan seprofesinya dari jajaran kepolisian, pegawai BUMN hingga masyarakat.
"Panit di Polsek Ciasem mengikuti jejak saya untuk berkebun, dan ada beberapa tetangga lainnya yang ikut serta," tandasnya.
Sementara itu, Ramlah, warga Kalijati mengatakan, sosok Dede Kusyani sangat menginspirasi masyarakat. Pasalnya selain sering memberikan sayuran pada warga, Kepala SPKT Polres Subang itu juga sering membantu warga di berbagai bidang.
"Sosok polisi inspiratif di Kecamatan Kalijati," ujar Ramlah