Reza Indragiri Duga Iptu Rudiana Bikin Laporan Palsu Soal Kematian Vina Cirebon dan Eky

Dedi Mulyadi dan Reza Indragiri
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri menduga jika Iptu Rudiana telah membuat laporan palsu soal kematian Vina Cirebon dan Eky pada tahun 2016 silam.

Diketahui, Iptu Rudiana adalah ayah dari korban Eky. Ia orang yang pertama kali melaporkan kasus kematian anaknya dan Vina Cirebon.

Menurut Reza, laporan Rudiana pada tahun 2016 itu unik dan mencengangkan. Ada dua hal yang menurutnya janggal dari laporan Rudiana ke polisi itu.

Yang pertama, ungkap Reza, yakni soal laporan Rudiana yang menyebut jika Vina dan Eky tewas akibat ditusuk.

Padahal, dari hasil autopsi doktr umum maupun forensik, kedua korban meninggal bukan karena benda tajam, tapi benda tumpul.

"Satu, kedua korban ditusuk. Yang kedua, di laporan yang sama itu isinya bahwa kedua korban meninggal di TKP. Padahal, hasil pemeriksaan dari dokter umum dan autopsi dokter forensik menyimpulkan pada almarhum Eky tidak ada trauma (benda) tajam, yang ada trauma tumpul. Bertentangan dengan laporannya dia," ungkap Reza Indragiri dikutip dari unggahan video kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, Sabtu, 22 Juni 2024.

Kemudian, hasil autopsi dari dokter forensik menemukan jika pada tubuh almarhum Vina adanya luka trauma tajam di punggung telapak tangan dan sekitar pipi wajah.

Menurut Reja, luka trauma tajam itu bukan karena ditusuk benda tajam.

"Terhadap almarhumah Vina ada trauma tajam, tapi trauma tajamnya adalah luka di punggung telapak tangan dan daerah pipi, berarti bukan penusukan," ungkapnya.

Karena hal tersebut, Reza menduga jika Iptu Rudiana membuat laporan palsu ke polisi. "Rudiana patut diduga sudah membuat laporan palsu," tegasnya.