Survei Instrat: Arfi Rafnialdi Kandidat Utama Cawalkot Bandung 2024 dari Partai Golkar

Survei Instrat: Arfi Rafnialdi sebagai Cawalkot Bandung 2024
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar – Lembaga think thank dan kajian pada isu-isu strategis, politik, dan sosial humaniora, yakni Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) yang berbasis di Kota Bandung; telah mengadakan survei kuantitatif untuk memotret update terkini persepsi warga kota Bandung dalam kaitan jelang Pilkada kota Bandung November 2024 mendatang.

Berikut ini hasil survei yang menunjukkan tingkat popularitas dari 18 tokoh yang diukur:

  1. Muhammad Farhan 68.25%
  2. Denny Chandra 61.25%
  3. Ronal Surapraja 58.00%
  4. Erwin 54.75%
  5. Siti Muntamah Oded 52.75%
  6. Faisal Harris 49.75%
  7. Arfi Rafnialdi 48.75%
  8. Edwin Senjaya 44.75%
  9. Asep Mulyadi 44.25%
  10. Juwanda 37.75%
  11. Andri Gunawan 37.75%
  12. Marshall Chandra 37.50%
  13. Yena Iskandar Ma'soem 37.25%
  14. Sonny Salimi 35.25%
  15. Andri Rusmana 35.25%
  16. Dandan Riza Wardana 32.75%
  17. Ridwan Dhani Wirianata 31.25%
  18. Rizki Akbar Fatoni 30.25%

Sementara hasil survei yang menunjukkan tingkat elektabilitas sebagai berikut:

  1. Muhammad Farhan 10.50%
  2. Siti Muntamah Oded 10.50%
  3. Denny Chandra 9.50%
  4. Erwin 9.25%
  5. Andri Gunawan 9.00%
  6. Arfi Rafnialdi 8.50%
  7. Asep Mulyadi 6.50%
  8. Ronal Surapraja 4.50%
  9. Andri Rusmana 3.00%
  10. Sonny Salimi 2.75%
  11. Faisal Harris 2.25%
  12. Dandan Riza Wardana 1.50%
  13. Edwin Senjaya 1.50%
  14. Yena Iskandar Ma'soem 1.25%
  15. Juwanda 1.00%
  16. Ridwan Dhani Wirianata 0.75%
  17. Rizki Akbar Fatoni 0.50%
  18. Marshall Chandra 0.25%
  19. Tidak Memilih/Golput 2.25%
  20. Tidak Jawab/Belum menentukan pilihan 14.75%

Dalam lanskap politik yang terus berkembang, jika nama Atalia Praratya tidak dimasukkan dalam survei elektabilitas menyebabkan beberapa tokoh potensial semakin menonjol. Dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Muhammad Farhan menempati puncak popularitas dengan 68,25%, dan elektabilitas yang mencapai 10,5%. Angka elektabilitas yang sama juga diraih oleh Siti Muntamah Oded dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menunjukkan pengaruhnya melalui Erwin, yang semakin mantap dalam popularitas dan elektabilitas. Sementara itu, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andri Gunawan semakin menguat, mengungguli tokoh lain yang mendaftar dari PDIP seperti Ronal Surapraja dan Dandan Riza Wardana.

Partai Golkar pun tidak kalah dalam persaingan ini. Arfi Rafnialdi terus meningkatkan potensi dirinya sebagai calon walikota Bandung, meninggalkan kesenjangan elektabilitas yang signifikan

dibandingkan kader Golkar lainnya seperti Edwin Senjaya, Faisal Harris, Juwanda, dan Rizki Akbar Fatoni. Sementara itu, dari Partai Gerindra, belum ada tokoh yang menunjukkan popularitas dan elektabilitas yang signifikan. Ridwan Dhani Wirianata, yang baru-baru ini ditugaskan oleh DPP Partai Gerindra, masih belum memperlihatkan upaya yang cukup masif untuk dikenal oleh publik Bandung.

Saat ini, dengan mempertimbangkan dukungan dari partai politik dan kemungkinan koalisi, beberapa tokoh yang dipandang bakal kompetitif sebagai calon walikota Bandung adalah Muhammad Farhan, Siti Muntamah Oded, Erwin, Andri Gunawan, dan Arfi Rafnialdi. Ridwan

Dhani Wirianata harus segera meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya untuk bisa bersaing.

Melihat dinamika politik yang berkembang, diperkirakan akan muncul 3 hingga 4 pasangan calon walikota-wakil walikota dari berbagai koalisi partai. Namun, untuk memastikan proyeksi yang lebih akurat, INSTRAT akan melakukan survei lanjutan menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU pada akhir Agustus mendatang.

Dengan perkembangan ini, pemilihan walikota Bandung semakin menarik untuk diikuti, mengingat persaingan yang ketat dan dinamis antar kandidat potensial.