Dedi Mulyadi Menang Telak dengan Lawan Siapapun di Pilgub Jabar
- Istimewa
Hasil survei berkesimpulan terjadi peningkatan suara Dedi Mulyadi secara signifikan setelah RK tidak maju di Jawa Barat. Dedi Mulyadi unggul pada semua simulasi elektabilitas. Dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas 76,8 persen. Sementara dalam simulasi 3 atau 2 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi di atas 80 persen. Melihat data dua kali survei, masih cukup berat bagi kandidat lain untuk menyaingi suara Dedi Mulyadi, karena tingkat elektabilitas yang terpaut jauh.
Metodologi Survei
Populasi dalam survei ini adalah warga Jawa Barat yang telah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Data populasi yang digunakan adalah Data Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2024. Dalam survei ini sampel dipilih secara acak menggunakan metode multi-stage random sampling yang mempertimbangkan proporsi jumlah pemilih dan sampel pada setiap kabupaten/kota, dan proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Jumlah sample dalam survei ini sebesar 600 sample. Mengggunakan 600 sample, margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 4% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur oleh enumerator yang sudah dilatih. Tabulasi survei menggunakan aplikasi sehingga survei dapat dilakukan secara cepat, dan secara parallel dilakukan call-back dan spot-check oleh koordinator provinsi.
Kendali mutu dalam survei ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari proses training enumerator, pelaporan harian menggunakan geotagging, spotcheck lapangan sebesar 10% oleh koordinator, serta call-back oleh tim pusat sebesar 60%. Dalam kendali mutu tidak ditemukan data yang bermasalah.
Unit sampling primer (PSU) dalam survei ini adalah desa/kelurahan. Pada setiap PSU target, dipilih secara acak 5 Rukun Tetangga (RT), dan pada setiap RT target, dipilih secara acak 2 Rumah Tangga (laki-laki dan Perempuan). Pemilihan sampel pada tingkat rumah tangga menggunakan angka acak Kish Grid. Waktu pengumpulan data 14-17 Agustus 2024. **