Gen Z Subang Minta Perluasan Internet Gratis Pada Kontestan Pilkada
Jabar, VIVA- Kebutuhan akan Internet gratis membuat generasi Z memaksa para kontestan Pilkada 2024 untuk memberikan kemudahan akses
Di berbagai tempat pelayanan publik di Kabupaten Subang, kehadiran internet gratis sudah beberapa. Namun ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Sekarang zaman digital, kebutuhan akan informasi, berita terkini, hingga gaya hidup ada di Internet, kami ingin pemimpin Kabupaten Subang yang baru mem-fasilitasi kita," ujar warga Subang Histam (23 ) pada Viva Jabar, Minggu ( 15/9 ).
Perubahan perilaku gen Z yang mendewakan internet seolah tidak ada hari tanpa gadget. Hingga mencari penghasilan dan pekerjaan lewat aplikasi tertentu, mendorong generasi yang lahir di tahun 1997-2012 tersebut itu lebih memilih sosok muda untuk memimpin Kabupaten Subang.
"Sosok muda yang harus memimpin Kabupaten Subang. Eranya sudah berubah. Jangan sampai di pimpin oleh kepala daerah yang gaptek (gagap teknologi)," katanya.
Warga Subang lainnya Risma mengatakan, sudah seharusnya pemerintah memberikan akses seluas-luasnya pada generasi Z, di saat kebutuhan internet sudah menjadi skala prioritas.
Menurutnya, mindset kepala daerah yang tidak mengandalkan teknologi harus di ubah untuk menyongsong kemajuan pemerintahan yang maju dan berkembang.
"Saya melihatnya sudah bagus, ada beberapa spot yang menyediakan akses internet gratis, tapi belum semuanya ya," ujar Alumnus STKIP Subang tersebut.
Seperti diketahui, banyak pengamat politik yang memprediksi angka golput di Pilkada 2024 akan tinggi karena generasi milenial yang dianggap sebagai kaum "bodo amat".
Pengamat pemilu Mochamad Dicky mengatakan, para kontestan Pilkada 2024 harus berupaya meraih dan memfasilitasi anak - anak muda dalam kebutuhan nya.
"Ingat lho mereka menjadi bagian penentu juga di Pilkada Subang, " ujar pengamat pemilu Mochamad Dicky
Jabar, VIVA- Kebutuhan akan Internet gratis membuat generasi Z memaksa para kontestan Pilkada 2024 untuk memberikan kemudahan akses
Di berbagai tempat pelayanan publik di Kabupaten Subang, kehadiran internet gratis sudah beberapa. Namun ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Sekarang zaman digital, kebutuhan akan informasi, berita terkini, hingga gaya hidup ada di Internet, kami ingin pemimpin Kabupaten Subang yang baru mem-fasilitasi kita," ujar warga Subang Histam (23 ) pada Viva Jabar, Minggu ( 15/9 ).
Perubahan perilaku gen Z yang mendewakan internet seolah tidak ada hari tanpa gadget. Hingga mencari penghasilan dan pekerjaan lewat aplikasi tertentu, mendorong generasi yang lahir di tahun 1997-2012 tersebut itu lebih memilih sosok muda untuk memimpin Kabupaten Subang.
"Sosok muda yang harus memimpin Kabupaten Subang. Eranya sudah berubah. Jangan sampai di pimpin oleh kepala daerah yang gaptek (gagap teknologi)," katanya.
Warga Subang lainnya Risma mengatakan, sudah seharusnya pemerintah memberikan akses seluas-luasnya pada generasi Z, di saat kebutuhan internet sudah menjadi skala prioritas.
Menurutnya, mindset kepala daerah yang tidak mengandalkan teknologi harus di ubah untuk menyongsong kemajuan pemerintahan yang maju dan berkembang.
"Saya melihatnya sudah bagus, ada beberapa spot yang menyediakan akses internet gratis, tapi belum semuanya ya," ujar Alumnus STKIP Subang tersebut.
Seperti diketahui, banyak pengamat politik yang memprediksi angka golput di Pilkada 2024 akan tinggi karena generasi milenial yang dianggap sebagai kaum "bodo amat".
Pengamat pemilu Mochamad Dicky mengatakan, para kontestan Pilkada 2024 harus berupaya meraih dan memfasilitasi anak - anak muda dalam kebutuhan nya.
"Ingat lho mereka menjadi bagian penentu juga di Pilkada Subang, " ujar pengamat pemilu Mochamad Dicky