Apple Intelligence Peluncuran Terburu-buru, Fitur Masih Terbatas

VIVA Jabar –Apple, raksasa teknologi yang dikenal dengan produk-produk inovatifnya, akhirnya resmi mengumumkan peluncuran Apple Intelligence, platform kecerdasan buatan (AI) yang telah lama dinantikan. 

Namun, peluncuran yang dijadwalkan pada 28 Oktober mendatang ini diiringi dengan kekecewaan, karena ternyata Apple Intelligence belum sepenuhnya matang dan hanya akan dirilis dalam versi beta.

Apple Intelligence dijanjikan sebagai platform AI yang revolusioner, mampu membantu pengguna dalam berbagai tugas, mulai dari mencari informasi, mengatur jadwal, hingga mengontrol perangkat rumah pintar. Namun, versi beta yang akan diluncurkan pada 28 Oktober mendatang hanya akan mencakup beberapa fitur terbatas

Pengguna dapat berinteraksi dengan Apple Intelligence melalui perintah suara untuk mendapatkan informasi dan menjalankan tugas sederhana, Apple Intelligence juga dapat secara otomatis menyesuaikan pengaturan perangkat berdasarkan kebiasaan pengguna, Apple Intelligence terintegrasi dengan perangkat Apple lainnya, seperti iPhone, iPad, dan Mac.

Apple tampaknya menerapkan strategi peluncuran bertahap untuk Apple Intelligence, Versi beta yang akan diluncurkan pada 28 Oktober mendatang merupakan langkah awal untuk menguji dan meningkatkan platform AI ini. 

Apple berencana untuk meluncurkan versi lengkap Apple Intelligence dengan fitur yang lebih lengkap di masa mendatang

Apple Intelligence menghadapi tantangan besar dalam persaingan dengan platform AI lainnya, seperti Google Assistant, Amazon Alexa, dan Microsoft Cortana. Platform-platform AI ini telah memiliki basis pengguna yang luas dan fitur yang lebih lengkap. Apple perlu menghadirkan fitur AI yang inovatif dan menarik untuk dapat bersaing di pasar yang kompetitif ini.