Merapat ke Calon Pemenang, Pendukung Religius Ramai - Ramai Dukung Jimat Aku?

Jabar,VIVA –Dinamika Politik terjadi menjelang masa pencoblosan pada Pilkada Subang 2024. Pendukung paslon Reynaldi dan Agus Masykur Rosadi ( Religius) berlomba - lomba mendukung paslon Jimat Aku.

Berawal dari Letkol ( Purn ) Mochammad Lukmantias Amin, mantan ketua harian tim pemenangan paslon Religius itu sempat menjadi perbincangan publik saat berpose dengan Ruhimat pada bulan September lalu.

Kini, tokoh masyarakat subang Oni Sumarwan tertangkap kamera saat berpose memperlihatkan 1 jari tanda nomor urut palson Jimat Aku bersama Ruhimat dan tim pemenangan nya.

Mantan anggota DPD RI yang menjabat dua periode dari Jawabarat tersebut, terlihat akrab bersama Ruhimat meskipun belum bisa dipastikan apakah ia akan beralih dukungan dari paslon Religius ke paslon Jimat Aku.

Pengamat politik Subang Irsyad mengatakan, wajar ketika peralihan dukungan karena dinamika politik menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah ( Pilkada ) terjadi.Baik perbedaan visi dan misi, hingga keyakinan paslon memenangkan Pemilu, peralihan dukungan itu menjadi hal yang lazim.

Terlebih saat lembaga survei mengeluarkan hasil survei elektabilitasnya, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi dukungan kepada paslon.

" Itu banyak terjadi, mereka tahu dan akan merapat ke calon pemenang," ujar Irsyad.

Terpisah, Ketua Relawan Pasukan Jimat ( Panji ) Iwan Irawan Prayoga mengatakan akan banyak pendukung yang mengalihkan dukungan nya ke paslon Jimat Aku usai lembaga survei mengeluarkan hasil survei elektabilitas paslon.

Dipercaya akan memenangkan Pilkada Subang, masyarakat dihadapkan dengan sosok familiar dan pernah memimpin Kabupaten Subang.

" Sederhana saja, masyarakat akan memilih calon yang sudah dikenal, siapa lagi kalo bukan Ruhimat ?," ujar Iwan.

Mengenai dukungan, paslon Jimat Aku diklaim memiliki dukungan terbanyak dibandingkan paslon lainnya. Hal itu membuktikan bahwa Ruhimat sangat di inginkan komunitas, forum keagamaan, pelaku seni, pengusaha, dan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Subang kembali.