Promosi Judol Hiasi Debat Pilgub Jabar, KPU Subang Akan Gandeng Diskominfo
Jabar, VIVA - Dalam debat publik perdana Cagub dan Cawagub Jabar laman live streaming youtube KPU Jabar di hiasi promosi Judi Online (Judol) di kolom komentar.
"Ya promosi Judol itu kan ada di kolom komentar. Kita tidak tahu ya. Makanya kita segera hapus," ujar Komisioner KPU Jabar Hedi Ardia saat dihubungi Viva Jabar, Selasa (12/11).
Perihal promosi Judol di kolom komentar KPU Jabar tersebut, pihaknya akan menggandeng Diskominfo untuk mencegah terjadinya promosi itu terulang di debat publik Cagub dan Cawagub sesi kedua.
"Siapa yang tahu? Saya sudah terangkan bahwa streaming YouTube itu kan ditonton oleh banyak orang, dan semua bisa berkomentar," kilahnya.
Dia berharap, masyarakat bisa dengan bijak menilai dan mengomentari debat publik di YouTube KPUD Jabar.
"Kami terus berupaya menjadi yang terbaik di pelaksanaan Pemilukada Jabar ini," pungkasnya.
Terpisah, Ketua KPUD Subang Abdul Muhyi berencana untuk menggandeng Diskominfo Subang untuk mencegah hal-hal buruk terjadi.
Nerkaca dari streaming YouTube KPUD Jabar di mana terdapat promosi Judol di kolom komentar. Pihaknya akan mencegah hal tersebut tidak terjadi di streaming YouTube KPUD Subang.
"Saya menyaksikan ya, cuma gak melihat kolom komentar. Ini jadi pelajaran berharga bahwa promosi Judol sangat gencar menghantam media sosial," katanya.
Di debat publik kedua Cabup dan Cawabup Subang yang akan digelar pada tanggal 17 November 2024, pihaknya akan menggandeng Diskominfo Subang.
"Kami akan meminta Diskominfo Subang, untuk mencegah promosi Judol seperti yang terjadi pada laman KPU Jabar," tegas Muhyi
Jabar, VIVA - Dalam debat publik perdana Cagub dan Cawagub Jabar laman live streaming youtube KPU Jabar di hiasi promosi Judi Online (Judol) di kolom komentar.
"Ya promosi Judol itu kan ada di kolom komentar. Kita tidak tahu ya. Makanya kita segera hapus," ujar Komisioner KPU Jabar Hedi Ardia saat dihubungi Viva Jabar, Selasa (12/11).
Perihal promosi Judol di kolom komentar KPU Jabar tersebut, pihaknya akan menggandeng Diskominfo untuk mencegah terjadinya promosi itu terulang di debat publik Cagub dan Cawagub sesi kedua.
"Siapa yang tahu? Saya sudah terangkan bahwa streaming YouTube itu kan ditonton oleh banyak orang, dan semua bisa berkomentar," kilahnya.
Dia berharap, masyarakat bisa dengan bijak menilai dan mengomentari debat publik di YouTube KPUD Jabar.
"Kami terus berupaya menjadi yang terbaik di pelaksanaan Pemilukada Jabar ini," pungkasnya.
Terpisah, Ketua KPUD Subang Abdul Muhyi berencana untuk menggandeng Diskominfo Subang untuk mencegah hal-hal buruk terjadi.
Nerkaca dari streaming YouTube KPUD Jabar di mana terdapat promosi Judol di kolom komentar. Pihaknya akan mencegah hal tersebut tidak terjadi di streaming YouTube KPUD Subang.
"Saya menyaksikan ya, cuma gak melihat kolom komentar. Ini jadi pelajaran berharga bahwa promosi Judol sangat gencar menghantam media sosial," katanya.
Di debat publik kedua Cabup dan Cawabup Subang yang akan digelar pada tanggal 17 November 2024, pihaknya akan menggandeng Diskominfo Subang.
"Kami akan meminta Diskominfo Subang, untuk mencegah promosi Judol seperti yang terjadi pada laman KPU Jabar," tegas Muhyi