Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Kepala Disnakertrans Puji UPT BLK Subang

Kepala Disnakertrans dan Kepala BLK Subang tinjau pelatihan
Sumber :
  • Tim VIVA Jabar

"Kan banyak yang mengatakan, masyarakat Subang jangan hanya jadi penonton, nah BLK adalah solusi untuk meningkatkan skill dan kompetensi agar masyarakat nya jadi raja di negeri sendiri," tambah Kadisnaker.

Kepala UPT BLK Subang, Ucu Kuswandi ST, mengatakan ditahun 2024 ini ada 554 warga Subang yang dilatih skill dan kompetensi yang meliputi 7 program pelatihan diantaranya jurusan Garment,Teknik las, Teknisi AC, Barbershop, Security dan lainnya, yang sebagian besar untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Bahkan, para peserta diberikan sarana seperti alat pangkas rambut, las, mesin jahit dan lainnya untuk mendukung peserta yang sudah lulus pelatihan bisa langsung praktek di lapangan (wirausaha).

"Kami fokus pada kemiskinan ekstrem ya, oleh karena itu sarana pendukung juga kita berikan ke mereka," ujar Pria yang kerap mendapat penghargaan karena inovasinya terhadap BLK.

Selanjutnya, Ucu menyampaikan ada 9 kecamatan yang masuk di zona miskin karena banyak pengangguran diantaranya Pagaden, Tanjung Siang, Patokbeusi, Ciasem dan lainnya.

BLK Subang pun tak sembarang mengambil data warga miskin untuk mengikuti pelatihan kerja yang diberikan, melalui sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pihak BLK menyisir warga miskin untuk mendapat data sehingga pelatihan kerja bisa tepat sasaran.

"Kita fokus pada penanggulangan kemiskinan ekstrem ya, datanya pun kita ambil dari DTKS" kata dia lagi.