Bupati Karawang Simulasi Makan Siang Bergizi Siswa, Siap Sukseskan Program Prabowo
- Tim VIVA Jabar
VIVAJabar – Dalam rangka melaksanakan program pemerintah berupa pemberian makanan bergizi kepada siswa, Bupati Karawang melakukan simulasi.
Dalam simulasi pada hari ini Selasa, 26 November 2024, Bupati mengecek SDN Anggadita II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang.
Sekolah tersebut juga dikenal role model pendidikan inklusif di Karawang yang menerima siswa berkebutuhan khusus
Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang menyatakan kesiapannya untuk menjalankan program tersebut.
"Pemkab Karawang siap untuk menjalankan program makanan bergizi yang merupakan implementasi kebijakan pemerintah pusat. Program ini untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak di sekolah," kata dia.
Dia menyebutkan, program makanan bergizi di SDN Anggadita II diberikan untuk 153 siswa.
"Saya yakin program ini akan memberikan dampak untuk kemajuan anak bangsa," kata dia.
Aep menjelaskan, program pemberian makanan bergizi akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain di Karawang. Ia berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), implementasi kebijakan ini dapat berjalan sukses.
"Besok, kami akan mengunjungi SDN Anggadita I, sekolah dengan jumlah siswa terbanyak, sekitar seribu siswa dari total kelas satu hingga kelas enam," kata dia.
Melalui program simulasi ini, Pemkab Karawang berharap dapat mendukung perkembangan anak-anak tidak hanya dari segi pendidikan, tetapi juga kesehatan dan gizi yang optimal.
Sementara itu Wakil Ketua DRPD Kabupaten Karawang Dian Fahrud Jaman menyambut baik dengan program makanan bergizi di sekolah-sekolah tersebut.
Dian menilai program itu akan memberikan dampak yang positif untuk pemenuhan gizi anak demi peningkatan sumber daya manusia.
"Yang akan dirasakan ini secara jangka panjang. Sesuai dengan program Pak Presiden Prabowo dimana generasi Indonesia Emas akan tercipta dengan peningkatan SDM," kata dia.
Dian berharap program makanan bergizi itu tidak hanya dilakukan di sekolah perkotaan. Pihak DPRD akan mendorong hingga seluruh sekolah di pelosok Karawang.