3 Fakta Ibu Muda Jambi Klaim Dirinya Sebagai Korban, Bukan Pelaku Pencabulan 17 Anak
- viva.co.id
Jabar – Masih viral menjadi perbincangan banyak media sosial, Yunita Sari Anggraini alias Ibu muda Jambi yang ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap 17 anak bawah umur terus gencar melakukan pembelaan.
Tidak hanya membela diri, Ibu muda Jambi beserta keluarga besarnya justru mengklaim bahwa dirinya merupakan korban pelecehan seksual yang dilakukan beberapa anak terhadap dirinya.
"Selama proses pemeriksaan yang kami lakukan, yang bersangkutan (YS) tidak pernah mengakui apa yang menjadi keterangan korban," kata Dirkrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira kepada awak media beberapa waktu lalu.
Andri juga menerangkan bahwa Yunita justru mengatakan bahwa dirinya adalah korban.
"Pelaku (YS) malah mengaku dia lah korban pemerkosaan dalam kasus ini," ujar Kombes Andri.
Kasus ini menjadi menarik sebab beberapa fakta terkuak, bahwa yang ditetapkan sebagai tersangka justru mengklaim dirinya sebagai korban. Fakta-fakta tersebut terangkum sebagai berikut:
1. Ibu muda Jambi ngaku dipekosa 8 anak
Awalnya Yunita dilaporkan atas Kasus pencabulan terhadap belasan anak bawah umur. Namun disamping itu, ia justru melaporkan 8 anak sebagai pelaku pelecehan terhadap dirinya.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi Ipda Chrisvani Saruksuk membenarkan adanya laporan Yunita sebagai korban pemerkosaan delapan orang anak.
"Untuk perkara yang dilaporkan dan kita tangani di Polresta itu pasal 285, YS mengaku diperkosa oleh sejumlah (8 orang) anak," kata Chrisvani saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu.
2. Keluarga Ibu muda Jambi tegas membela
Bibi dari Yunita yakni Karmila percaya bahwa keponakannya menjadi korban pelecehan yang dilakukan 8 anak. Sebab Karmila mengaku bahwa ia melihat tubuh Ibu muda itu terdapat luka memar. Menurutnya, Yunita diperkosa pada hari kamis, 2 Februari 2023 lalu.
"Dari cerita Nita (alias YS), 'gimana mau melawan mak'," sebut Karmila meniru ucapan YS.
"Ada yang memegang, menginjak rambut, menutup mata. Perilaku anak-anak di sini nggak kayak anak pada umumnya, mereka itu pintar," katanya.
Atas hal itu, Sarmila meyakini bahwa keponakannya tersebut tidak mungkin melakukan pelecehan terhadap belasan anak. Dia pun meminta keadilan dari polisi.
"Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini, di sini dia yang korban, nggak mungkin dia melecehkan anak-anak," kata Sarmila.
3. Kuasa hukum beberkan bukti Yunita Sari diperkosa 8 anak
Pencara yang ditunjuk oleh pihak Ibu muda Jambi itu mengaku memiliki bukti berupa luka akibat cengkraman di tubuh Yunita.
"Kami ada foto bukti, bahwa di tangan kiri dan kanan Yunita ada luka cengkeraman di tangan dan di badannya," ujar Alendra, kuasa hukum Yunita Sari.
Sekilas Alendra menceritakan kronologi Kliennya diperkosa. Menurut ceritanya, Yunita ketika itu sedang menyapu di depan rumah. Tiba-tiba ada 8 anak mendorongnya ke dalam kamar, dan terjadilah pemerkosaan secara bergantian.
"Dia disekap dan diperkosa. Saat didorong oleh 8 anak, dia terlentang dan posisinya di atas tempat tidur. Dia diperkosa secara bergantian," kata Alendra.
Saat ini, Alendra dan tim pengacaranya sedang mengumpulkan bukti-bukti lain yang meyakini bahwa kliennya tersebut diperkosa, bukan mencabuli 8 anak tersebut sebagaimana laporan orangtua anak-anak itu.
"Kami juga ada bukti saksi yang melihat kejadian itu," jelasnya.