1500 Anak Nelayan dan Pembudidaya Subang Ikuti Simulasi Makan Bergizi Gratis, DKP Usulkan Menu Ikan
- Tim VIVA Jabar
VIVAJabar – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus di uji cobakan di berbagai daerah, khususnya di Subang simulasi program tersebut sudah digelar di berbagai tingkat Sekolah Dasar (SD).
Program pusat tersebut juga di uji cobakan di lembaga pendidikan tingkat PAUD, TK hingga Sekolah Dasar di wilayah pesisir pantai utara.
Terdapat 17 sekolah dari 3 Desa yang akan mengikuti simulasi tersebut, yaitu Mayangan, Legonkulon dan Legon wetan Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang pada Kamis, 12 Desember 2024.
"Pelaksanannya besok ya, program ini akan di hadiri oleh Kementerian Kelautan Perikanan RI, unsur Muspika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan lainnya," ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Subang Budi Rachman saat ditemui Viva Jabar, Rabu 11 Desember 2024.
Pelaksanaan simulasi MBG tersebut, dia menyatakan akan di ikuti oleh murid yang didominasi anak para nelayan dan pembudidaya di Kabupaten Subang, karena lokasi sekolah yang berdekatan dengan pesisir pantai.
"Didominasi oleh anak nelayan dan pembudidaya ya," kata Budi.
Paket MBG yang disiapkan sebanyak 1500 porsi tersebut, pihak nya mengklaim di sediakan oleh pihak ketiga, oleh karenanya MBG yang akan di simulasikan harus ada menu ikan.
Selain itu dia menerangkan, untuk program MBG ini, pihak DKP mengusulkan pada pemerintah daerah Subang agar menggandeng nelayan dan pelaku UMKM untuk penyiapan ikan dalam menu MBG.
"Kita juga sudah berkomunikasi dengan nelayan, UMKM untuk bisa menjadi supplier bahan baku ikan dalam program MBG, termasuk sudah ada tim survei dari BP4D kaitan kesiapan untuk komoditas ikan," tambah dia lagi.
Pertumbuhan ekonomi nelayan dan pelaku UMKM akan meningkat seiring dengan permintaan bahan baku ikan dalam program MBG tersebut, oleh karena itu pihak DKP menyarankan agar menyediakan menu ikan.
Sementara itu, nelayan Subang, Kasim mengatakan program MBG akan meningkat perekonomiannya termasuk pelaku UMKM sekitar pesisir pantai.
Dengan menu ikan dalam MBG tersebut secara tidak langsung akan menaikan transaksional komoditas ikan.
"Ini akan menambah penghasilan kita dan para pelaku UMKM sekitar pesisir pantai," katanya.