Libur Nataru, DKP Ingatkan Bahaya Ubur - Ubur, Satpoldam : Laporkan Jika ada Pemalakan Wisatawan
- Tim VIVA Jabar
Terpisah, Kepala Satpoldam Subang Indri Tandia mengimbau pada wisatawan agar melaporkan hal - hal yang tidak mengenakan, seperti pemalakan, menaikan tarif parkir hingga harga makan dan minuman yang tidak sesuai untuk segera ditindaklanjut bersama pihak terkait.
Bahkan, jika terbukti terdapat unsur kesengajaan, maka pengusaha yang menaikan harga tidak sewajarnya, oknum yang menaikan tarif parkir dan lainya bisa diberi sangsi.
"Ada sangsi nya ya, kita ingin semua wisatawan yang ke Subang, menikmati liburannya, karena apa? PAD secara tidak langsung akan meningkat, termasuk pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM," ungkapnya.
Dia pun mengulas peristiwa pemalakan terhadap wisatawan dengan modus sewa tikar pada bulan April 2024 lalu. Saat rombongan wisatawan yang baru pulang dari tempat wisata Sariater itu beristirahat di area kebun teh dan menggunakan tikar sebagai alas duduk.
Tak lama kemudian, rombongan tersebut didatangi oleh pria paruh baya yang meminta jasa sewa tikar sebesar Rp100 ribu.Alhasil video dan foto kaitan sewa tikar tersebut berseliweran di media sosial.
"Saya langsung mengerahkan anggota saya untuk mencari pemalak tersebut, setelah di konfirmasi dan yang bersangkutan meminta maaf, ternyata masalahnya berkenaan dengan jasa sewa tikar, " kata Indri.