I Nyoman Pujawan Resmi Jabat Rektor ULBI, Dorong Pendidikan Logistik Unggul
- Pribadi/Istimewa
VIVAJabar – Prof.I Nyoman Pujawan resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) periode 2025-2029 di Bandung, Kamis, 2 Januari 2025.
Menggantikan Plt Rektor ULBI sebelumnya, Prof Setyo Riyanto, I Nyoman sebelumnya menjabat sebagai dekan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Turut hadir dalam pelantikan tersebut diantaranya Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Kiagus Muhammad Amran, jajaran manajemen Pos Indonesia, sivitas akademika ULBI, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Prof. I Nyoman Pujawan mengungkap rasa terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memimpin ULBI selama lima tahun ke depan.
“Tantangan perguruan tinggi ke depan tidak akan berkurang, justru terus meningkat, terutama bagi ULBI sebagai perguruan tinggi swasta. Namun, pengalaman saya di ITS, termasuk mengembangkan program studi hingga meningkat tiga kali lipat, akan saya terapkan untuk membawa ULBI lebih maju,” ujar Prof. Nyoman.
Pasca resmi memimpin ULBI, Prof. Nyoman memiliki gagasan yang disebut 3R, yaitu prekognision, relevansi, dan reputasi.
“Langkah pertama adalah prekognision yaitu meningkatkan pengakuan ULBI di masyarakat. Ini tidak bisa dilakukan sendiri. Semua jajaran harus bekerja sama dan secara sistematis menyebarluaskan nama ULBI agar lebih dikenal luas,” jelasnya.
Lanjut Prof. Nyoman, yang dimaksud dengan relevansi adalah dimana ULB harus menjadi perguruan tinggi yang dibutuhkan dan dicari oleh masyarakat.
“Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri akan membuat lulusan kita siap bersaing,” tambahnya.
Kemudian yang ketiga, Prof. Nyoman menjelaskan reputasi yang dimaksud adalah seluruh dosen ULBI harus memiliki kompetensi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya, melakukan penelitian untuk menghasilkan publikasi yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Dengan hal itu, diharapkan bisa membangun reputasi ULBI baik di tingkat nasional maupun global.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi menyampaikan selamat kepada Prof. Nyoman Pujiawan atas amanah yang akan dijalankan lima tahun ke depan memimpin ULBI.
Faizal berkeyakinan, pendidikan merupakan tonggak utama dalam memajukan sebuah bangsa.
"Saya meyakini pendidikan akan mengubah suatu bangsa. Perusahaan dengan SDM berpendidikan tinggi biasanya akan maju. Semakin banyak rakyat mengenyam pendidikan, insya Allah bangsa ini akan semakin maju," ujarnya.
Lanjut Faizal, menurutnya ULBI tidak bisa dilepaskan dari Kementerian BUMN sebagai pendukung transformasi Pos Indonesia menjadi perusahan logistik.
"Alhamdulillah, pada 2023, core bisnis logistik telah menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Pos Indonesia. Dunia logistik terus berkembang pesat, dengan aktivitas logistik di Indonesia mencapai nilai Rp280 triliun, potensi ini sangat besar untuk digarap, terutama dalam upaya menekan ongkos logistik yang masih tinggi di Indonesia," tambah Faizal.
Senada dengan Faizal, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Kiagus Muhammad Amran optimis Prof. Nyoman akan memberikan kontribusi yang nyata, mengingat dirinya dikenal sebagai pakar logistik Indonesia.
"Prof. Nyoman berasal dari ITS dan merupakan salah satu ahli di bidang logistik. Kami berharap keahlian beliau dapat mendorong lahirnya SDM logistik yang kompeten dari ULBI. Program kerja beliau hingga 2029 diharapkan dapat memperkenalkan ULBI ke masyarakat luas serta berkontribusi bagi industri, khususnya logistik," ujar Kiagus.
Ia menjelaskan, Prof. Nyoman dan jaringannya bisa membantu ULBI dalam menyelaraskan kurikulum dengan sektor kebutuhan logistik, sehingga lulusan ULBI dapat langsung terserap di dunia kerja.
"Kami berharap ULBI bisa menjadi universitas rujukan, minimal di level ASEAN. Nama Universitas Logistik Bisnis Internasional harus mencerminkan perannya sebagai perguruan tinggi yang unggul dan inovatif," tuturnya.
Tidak hanya itu, Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia juga memiliki komitmen untuk mendukung seluruh program yang dicanangkan oleh Prof. I Nyoman.
Hal itu dilakukan dalam rangka mendorong ULBI mencapai visinya sebagai pusat pendidikan logistik yang unggul di kancah nasional dan internasional.*