Ini Pengakuan Gadis Tanpa Busana di Mobil Dinas DPRD Jambi Usai Kecelakaan
- viva.co.id
Jabar – Perlahan tapi pasti, misteri di balik kecelakaan mobil dinas DPRD Provinsi Jambi kini terungkap satu persatu. Salah satu yang terungkap adalah pengemudi mobil plat merah tersebut adalah pria berusia 17 tahun.
Pria tersebut merupakan siswa salah satu SMA di Jambi. Diketahui, ia merupakan akan dari kepala Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi.
Kemudian, seorang gadis tanpa busana yang juga berada di dalam mobil tersebut juga sudah diketahui.
Tidak hanya itu, penyebab mereka tanpa busana pun juga terungkap. Pada saat kecelakaan di Paal Merah, Kota Jambi, anak muda tersebut mengakui bahwa dirinya digerebek karena sedang berpacaran di dalam mobil.
Lantaran keduanya panik saat digerebek, pria berusia 17 tahun itu kemudian memacu dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi kecelakaan. Hal tersebut, disampaikan oleh Kasatlantas Polresta Jambi, Aulia Rahmad.
"Waktu itu mereka dihampiri oleh dua orang dan mereka kabur," ujar Aulia Rahmad.
Kemudian Aulia juga menceritakan kronologi kecelakaan. Menurutnya, mobil tersebut menabrak pohon di pinggir jalan. Lepas dari itu, mobil kembali melaju kencang dan kemudian menabrak reklame di depan RS Siloam.
"Pengemudi lebih dahulu menabrak pohon di pulau jalan atau badan jalan, sehingga ban depan bagian kanan terlebih dahulu pecah. Kemudian mobil terus melaju, sehingga tepat di depan RS Siloam mobil lepas kendali dan menabrak tiang reklame yang berada di median jalan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi menuturkan bahwa kedua remaja itu digerebek karena pacaran.
"Keterangan dari remaja ini, memang dia digerebek. Mereka pacaran di dalam mobil," kata Eko Wahyudi.
Meskipun begitu, kata Eko, pihaknya belum mengetahui warga yang melakukan penggerebekan. Rekaman CCTV yang diterima pihaknya tidak memperlihatkan peristiwa tersebut.
"Kita masih menyelidiki. Yang menggerebek itu belum dapat orangnya. Kita cek CCTV di sekitar lokasi, tidak ada. Kemudian kondisinya gelap, penerangannya minim," ujarnya.
Mobil dinas DPRD Provinsi Jambi tersebut kini diamankan di Subnit Gakkun Satlantas Polresta Jambi. Dikatakan oleh Eko, pengemudi mobil itu juga tidak memiliki SIM.
"Ditahan di Polresta Jambi, masih dalam proses penyelidikan. Si anak (pengemudi) juga tidak mempunyai SIM," ungkapnya.