Wah Sepertinya Megawati Hangestri Dapat Tawaran Fantastis Dari Eropa
- tvOne news
VIVA Jabar –Megawati Hangestri saat ini telah dirumorkan bahwa dirinya telah mendapatkan sebuah tawaran yang sangat fantastis dari klub luar negeri apabila dirinya mau hengkang dari Red Sparks.
Salah satu media Korea telah mengajarkan hal tersebut dengan penolakan Megawati dalam mendaftar kuota asing untuk V-League 2024-2025.
Megawati Hangestri yang baru saja menyelesaikan babak reguler dengan hasil yang kurang memuaskan Megawati beserta kawan-kawannya telah berhasil ditaklukkan oleh Hi Pass dengan skor akhir 3-2.
Megawati Hangestri Pertiwi
- -
Meskipun Red Sparks kalah dari Hi Pass akan tetapi Megawati telah keluar sebagai salah satu pemain top skor dengan torehan 38 poin beserta dengan kecepatan serangan mencapai 64,29 persen.
Kekalahan tersebut telah membuat Red Sparks gagal Untuk menggeser posisi Hillstate di peringkat kedua.
Ditengah tengah Red Sparks menghadapi play off pemain andalannya yaitu Megawati saat ini telah menjadi salah satu komoditi panas pada bursa transfer akhir musim.
Karena terdapat sejumlah outlet berita elektronik Korea yang telah merilis kabar bahwa Megawati ini mempunyai peluang untuk ke Eropa semakin nyata.
“Minat terhadap Mega telah tumbuh secara signifikan, dimulai di Amerika Serikat dan sekarang meluas ke klub-klub di Jepang dan Eropa. Tentu saja, kembali ke Indonesia juga dimungkinkan,” tulis Sports Donga.
Dengan begitu apabila mengingat wawancara Megawati dengan media Korea tahu lalu ia pernah mengatakan bahwa dirinya ingin coba untuk peruntungan di negara lain.
“Aku pastinya ingin bermain lagi sih, mungkin kalo bisa ke berbagai negara sih, mau nyoba ke berbagai negara juga gitu,” ujar Mega dikutip dari Youtube The Spike.
“Pengen mengembangkan ilmu voli-ku aja sih,” tambahnya.
Kabar ini telah membuat para media langsung menyangkutnya pautkan pada saat Megawati tertarik untuk berkarir di Korea.
“Fakta bahwa Mega tak mendaftar kuota asing (V-League) menjadi sinyal kuat bahwa dia sedang mempersiapkan tantangan baru di luar Korea,” kata Baegudosa.
Bukan hanya mendapatkan sebuah pengalaman berharga akan tetapi dalam Korea ini Megawati telah menyebutkan apabila faktor gaji juga membuat Megawati mempertimbangkan tawaran yang ada di Eropa.
Biasanya di Eropa ini akan memberikan sebuah tawaran gaji bagi pemain baru mencapai 6,6 miliar atau sampai 16 miliar setiap musim dan dalam jumlah tersebut jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan tawaran KOVO untuk pemain asing yang hanya 4,05 miliar setiap musim.
“Liga Eropa memiliki harga pemain yang lebih tinggi dibandingkan dengan V-League,” jelasnya.
“Berbeda dengan batas pemain asing V-League sebesar 250 ribu USD, pemain yang berkarier di Eropa biasanya menerima gaji 400 ribu USD bahkan lebih dari 1 juta USD,” kata Baegudosa.
Media Korea telah menambahkan apabila domain tersebut terasa sangat cukup dan layak untuk seorang Megawati yang mempunyai sebuah efek positif dalam 2 tahun terakhir ini.
“Keterampilan Mega saat ini menunjukkan kepercayaan diri bahwa dia cukup kompetisi (untuk main di Eropa),” harapnya
VIVA Jabar –Megawati Hangestri saat ini telah dirumorkan bahwa dirinya telah mendapatkan sebuah tawaran yang sangat fantastis dari klub luar negeri apabila dirinya mau hengkang dari Red Sparks.
Salah satu media Korea telah mengajarkan hal tersebut dengan penolakan Megawati dalam mendaftar kuota asing untuk V-League 2024-2025.
Megawati Hangestri yang baru saja menyelesaikan babak reguler dengan hasil yang kurang memuaskan Megawati beserta kawan-kawannya telah berhasil ditaklukkan oleh Hi Pass dengan skor akhir 3-2.
Megawati Hangestri Pertiwi
- -
Meskipun Red Sparks kalah dari Hi Pass akan tetapi Megawati telah keluar sebagai salah satu pemain top skor dengan torehan 38 poin beserta dengan kecepatan serangan mencapai 64,29 persen.
Kekalahan tersebut telah membuat Red Sparks gagal Untuk menggeser posisi Hillstate di peringkat kedua.
Ditengah tengah Red Sparks menghadapi play off pemain andalannya yaitu Megawati saat ini telah menjadi salah satu komoditi panas pada bursa transfer akhir musim.
Karena terdapat sejumlah outlet berita elektronik Korea yang telah merilis kabar bahwa Megawati ini mempunyai peluang untuk ke Eropa semakin nyata.
“Minat terhadap Mega telah tumbuh secara signifikan, dimulai di Amerika Serikat dan sekarang meluas ke klub-klub di Jepang dan Eropa. Tentu saja, kembali ke Indonesia juga dimungkinkan,” tulis Sports Donga.
Dengan begitu apabila mengingat wawancara Megawati dengan media Korea tahu lalu ia pernah mengatakan bahwa dirinya ingin coba untuk peruntungan di negara lain.
“Aku pastinya ingin bermain lagi sih, mungkin kalo bisa ke berbagai negara sih, mau nyoba ke berbagai negara juga gitu,” ujar Mega dikutip dari Youtube The Spike.
“Pengen mengembangkan ilmu voli-ku aja sih,” tambahnya.
Kabar ini telah membuat para media langsung menyangkutnya pautkan pada saat Megawati tertarik untuk berkarir di Korea.
“Fakta bahwa Mega tak mendaftar kuota asing (V-League) menjadi sinyal kuat bahwa dia sedang mempersiapkan tantangan baru di luar Korea,” kata Baegudosa.
Bukan hanya mendapatkan sebuah pengalaman berharga akan tetapi dalam Korea ini Megawati telah menyebutkan apabila faktor gaji juga membuat Megawati mempertimbangkan tawaran yang ada di Eropa.
Biasanya di Eropa ini akan memberikan sebuah tawaran gaji bagi pemain baru mencapai 6,6 miliar atau sampai 16 miliar setiap musim dan dalam jumlah tersebut jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan tawaran KOVO untuk pemain asing yang hanya 4,05 miliar setiap musim.
“Liga Eropa memiliki harga pemain yang lebih tinggi dibandingkan dengan V-League,” jelasnya.
“Berbeda dengan batas pemain asing V-League sebesar 250 ribu USD, pemain yang berkarier di Eropa biasanya menerima gaji 400 ribu USD bahkan lebih dari 1 juta USD,” kata Baegudosa.
Media Korea telah menambahkan apabila domain tersebut terasa sangat cukup dan layak untuk seorang Megawati yang mempunyai sebuah efek positif dalam 2 tahun terakhir ini.
“Keterampilan Mega saat ini menunjukkan kepercayaan diri bahwa dia cukup kompetisi (untuk main di Eropa),” harapnya