SMPN 2 Sukatani Purwakarta Diduga Mark Up Jumlah Siswa untuk Dapatkan Dana BOS

Ilustrasi dana BOS
Sumber :
  • Istimewa

VIVA JabarSMPN 2 Sukatani, Kabupaten Purwakarta, diduga telah melakukan mark up jumlah siswa untuk mendapatkan dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS).

Di mana, sekolah itu mendaftarkan siswa sebagai pelajarnya padahal anak tersebut justru belajar di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

Dugaan kecurangan data siswa ini diungkapkan oleh seorang pengelola PKBM yang enggan disebutkan namanya. Ia menuturkan, kecurangan itu sudah berlangsung selama 2 tahun terakhir. 

Di PKBM yang dikelolanya itu tercatat memiliki siswa mencapai 300 anak. Siswa tersebut memilih melanjutkan pendidikan melalui PKBM.

"Lantaran, siswa yang sekolah di kami, merupakan anak-anak kampung. Jarak dari rumah ke sekolah umum terdekatnya cukup jauh. Karena, mereka tinggal di bawah Gunung Parang dan juga Gunung Lembu," jelasnya, Kamis, 1 Juni 2023.

Namun, karena kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, maka mereka mendaftarkan anak-anak yang usia SMP ini ke PKBM.

Sayangnya, saat pihak PKBM akan mendaftarkan mereka ke dapodik sistem nasional, malah anak-anak tersebut tercatat sebagai pelajar di SMPN 2 Sukatani. Sedikitnya ada 27 siswa yang tercatat pelajar di SMPN 2 Sukatani.