Kisah Haru TKW Rawat Anak Majikan yang Disabilitas hingga Dibawa ke Indonesia
- Tangkap layar
Siti bertekad untuk tetap pulang ke Indonesia, namun sang majikan harus mendapatkan penggantinya. Majikan Siti sudah tujuh kali mencari TKW kaburan namun selalu berakhir gagal.
Banyak pekerja kaburan yang pergi dan tidak membuat Wang nyaman hingga sakit-sakitan.
"Terus pas mau 6 tahun itu saya mau pulang, saya nggak bisa balik lagi. Gimana ti, kaya gitu coba ya kita jajal ngambilin anak kaburan. Nggak cocok malah dia yang sakit-sakitan," kata Siti.
Siti sempat melakukan percakapan panjang dengan majikannya perihal pengasuhan Wang. Sampai akhirnya dirinya menawarkan diri untuk mengasuh sepenuhnya Wang di Indonesia.
"Pas itu tuh ti gimana coba ya kita ke panti asuhan. Ditolak mulu dia kan nggak bisa makan sendiri. Pakai baju pun harus dipakein, mandi pun harus dimandiin, semua bantuan lah. Saya acungkan tangan, jadi banyak dari sekolah kan diajukan ke panti asuhan. Ikut saya pastinya dia bisa pakai baju dan bisa makan sendiri ti katanya gitu ke saya, bosnya itu nangis ke saya. Gimana dong bos? Saya gak bisa nambah (kerja) lagi. Kayak gitu karena saya butuh. Dianya entar ngelamun, enggak tega juga kan sudah kakek-kakek," lanjutnya.
"Bos percaya gak sama saya? kalau percaya saya bawalah gitu. Saya bawa ke Indonesia saya jaga di sana. Dianya nangis tuh, Pas sebulan kamu lihat gak ada pilihan lain tapi, saya titip ke kamu. Saya kasih ke kamu. Kalau saya kasihin ke kakaknya gak mungkin gitu," tambahnya.
Majikannya merasa tak percaya dengan ibu dan kakak dari Wang karena perlakuan kasar yang mereka lakukan kepada Wang.