Viral Pembeli Muslim Protes Disajikan Pasta Babi, Pihak Restoran Akhirnya Minta Maaf
- Twitter @Heraloebss
VIVA Jabar – Baru-baru ini viral tentang sebuah postingan seorang pembeli muslim yang tak terima disajikan makanan mengandung daging babi. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 13 Juni 2023 di sebuah restoran yang ada di Jakarta Selatan.
Pembeli tersebut mengatakan bahwa dirinya memesan pasta daging sapi, namun pihak restoran malah memberinya pasta babi. Hal itu diketahui oleh pembeli saat dirinya melihat bill pesanan di restoran tersebut.
Dalam bill tercatat bahwa makanan yang disajikan adalah 2 Penne Creamy Pork Kids dan Spaghetti Creamy Pork Kids. Setelah itu, pembeli juga mengatakan pihak manajer restoran tak mau menemuinya untuk menjelaskan pesanan yang salah.
"Luar biasa @mammarosyjkt. Saya muslim. Pesen beef dikasih pork. Baru tau setelah selesai makan dan lihat bill. Pas komplain waitressnya bilang 'tapi harganya sama kok bu' wtf! Minta ngomong sama managernya tapi nggak dikasih,” tulis @arclaydon di Instagram yang dikutip pada Rabu, 14 Juni 2023.
“Terus katanya mau ditelfon ke ibu Stephanie. Siapapun itu saya nggak dikasih tau itu siapa. Tapi ibunya nggak mau ngomong sama saya dan dia cuma bilang 'kasih aja dessert gratis'. Pastinya nggak saya terima dan langsung pergi dari situ. Luar biasa Mamma Rosy. Kok nggak ada respect sama sekali ke agama orang ya," tulisnya lagi.
Pihak restoran minta maaf
Atas kejadian tersebut, pihak restoran Mamma Rosy pun buka suara dan megucapkan permintaan maafnya. Disampaikan oleh Chef Manager, Stephanie bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak yang bersangkutan.
"Pertama-tama saya juga mau secara publik minta maaf untuk customer yang telah terlibat dalam situasi ini dan suaminya, buat kesalahpahaman yang telah terjadi selama di Mamma Rosy selama makan siang atau makan malam ya," kata Stephanie dikutip dari tvOne.
"Kami mengerti bahwa semua kemarahan dan frustrasi yang telah kami sebabkan dan telah berusaha untuk bicara dengan customer tersebut, dengan suaminya, untuk menerima permintaan maaf kami yang terdalam, yang paling tulus dan bersyukur bahwa masalah ini telah berhasil dipecahkan bersama mereka," ucapnya.
Pihak restoran juga sekali lagi menyampaikan permintaan maafnya kepada customer beserta suami dan keluarganya. Apalagi, kejadian ini dirasa cukup sensitif dan dapat menyinggung beberapa pihak. Sehingga kejadian tersebut dijadikan sebagai pengalaman oleh pihak restoran.
"Kami akan mengambil ini sebagai langkah pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami, dan kami berharap untuk bisa melayani customers kami di masa depan dengan cinta dan dengan perhatian lebih. Karena selama ini, itulah yang kami lakukan dan hanya karena kesalahan inilah kami merasa bahwa kami harus memperbaiki dan pada kemudian hari kami tetap bisa melayani dengan cinta, perhatian dan respek untuk customers. Mohon maaf," tandasnya.