Keluarga Mario Dandy Ingin Tanggung Biaya Rumah Sakit David, Jonathan Latumahina Berteriak Emosi
- Screenshot YouTube Denny Sumargo
VIVA Jabar – Sejak penganiayaan berat terhadap anaknya, Cristalino David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo Cs, Jonathan Latumahina kerap membagikan informasi soal perkembangan sang putra melalui akun media sosialnya.
Namun, kali ini ayah David Ozora itu mengungkapkan berbagai hal terkait kasus penganiyaan berat yang menimpa anaknya itu secara langsung. Ia hadir dalam podcast Denny Sumargo dan menceritakan banyak hal. Salah satunya adalah ketika ia didatangi perwakilan dari keluarga pelaku penganiayaan.
Kepada Denny Sumargo, Jonathan bercerita bahwa dirinya sempat didatangi perwakilan keluarga Mario Dandy. Ketika itu, kata Jonathan, dirinya sedang menemani David Ozora yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
“Pas gue dateng tiba-tiba ada orang, yang menurut gue dan banyak saksinya juga mengiyakan apa yang gue sangkakan ke orang itu,” cerita Jonathan, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Rabu, 14 Juni 2023.
Menurut Jonathan, orang yang mendatanginya berperawakan seperti orang militer dari gesture dan gaya bicaranya.
“Dia tiba-tiba ngomong ‘pak kami dari keluarga pelaku,” tutur Jonathan.
Petinggi GP Ansor itu pun langsung naik pitam usai mendengar bahwa orang tersebut adalah perwakilan dari pelaku. Ia sempat bingung apa alasan keluarga Mario Dandy mendatanginya.
“Marah dong gue, keluarga pelaku ngapain kesini padahal itu pas gue abis lihat kondisinya David,” lanjutnya.
Saat menemui Jonathan, perwakilan keluarga Mario Dandy itu menyarankan agar Jonathan Latumahina segera melakukan sesuatu untuk anaknya yang menjadi korban penganiayaan itu. Bahkan, mereka yang akan menanggung semua pembiayaan rumah sakit.
“Terus David tolong di kalau perlu dipindah ke rumah sakit yang terbaik. Berapapun biayanya, pihak keluarga akan nanggung,” kata Jonathan menirukan perwakilan keluarga Mario Dandy.
Mendengar hal itu, Jonathan yang sedang geram karena anaknya dianiaya sedemikian rupa, semakin bertambah emosi. Bahkan ia meneriaki orang yang mendatanginya tersebut.
“Lu siapa? Gue bilang ‘lu TNI ya’, sampe gue bilang begitu karena gue melihat ini orang bukan sipil,” tambah Jonathan.
“Bilangin ke bos lu ya, gue akan lawan secara hukum,” sambungnya.