Sempat Kritis, Terungkap Penyebab MF Menderita Obesitas yang Langka
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Muhammaf Fajri, pria beralamat Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang mengalami kelebihan berat badan hampir 300 kilogram itu, masih menjalani perawatan intensif di RSCM Jakarta.
Pihak Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan setempat menyebutkan, kondisi pria berusia 27 tahun belum menunjukkan perubahan positif bahkan sempat kritis.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra usai mendapatkan laporan dari tim kesehatan pemerintah Kota Tangerang yang menjenguk pasien MF pada Jumat (16/6/2023) lalu ke RSCM Jakarta.
"Setelah kami melihat kondisinya, pasien bersangkutan masih belum ada perubahan yang signifikan selama satu minggu dirawat di sini, dan sempat kritis. Meski begitu, Tim Kedokteran RSCM Jakarta Pusat telah banyak melakukan pengobatan, perawatan, dan langkah-langkah penunjang untuk mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani pasien bersangkutan. Kita lihat perkembangannya lebih lanjut, semoga ada kabar baik ke depannya," kata dr. Suhendra, Senin (19/6/2023) dilansir dari viva.co.id
Karena sifat penyakitnya yang langka, kata Suhendra, Fajri pun kini mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta Pusat di Ruang Isolasi Gedung A dengan penanganan khusus dari dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler yang ditunjuk RSCM Jakarta Pusat.
"Yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi dengan pantauan dan penanganan intensif," ujarnya.
Tak hanya RSCM, kata Dia, pihak Dinkes Kota Tangerang bersama pihak-pihak terkait juga akan menyusun langkah-langkah tindakan khusus, untuk membantu kesuksesan perawatan pasien yang bersangkutan sesuai dengan wewenangnya.
"Kita coba membantu, meringankan, dan menangani khususnya terkait kebutuhan layanan kesehatannya, tentunya sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami punya," ungkapnya.
Diketahui, Fajri sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua hari di RSUD Kota Tangerang. Di sana, pria tersebut menjalani proses penyembuhan lebih dulu pada infeksi kaki yang dideritanya akibat tidak beraktivitas selama 8 bulan.
Fajri mengalami berat badan berlebih atau obesitas, akibat tidak melakukan akitivitas sama sekali selama 8 bulan usai cedera kaki. Yang mana, ia pun telah mengalami kondisi berat badan berlebih yakni 120 kilogram, sehingga makin mempersulit dirinya untuk melakukan kegiatan.