Rafael Alun Terinidikasi Pencucian Uang, Mahfud MD: Harus Ditindak!

Rafael Alun Trisambodo
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bicara adanya kemungklinan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo. Menurut Mahfud, apabila Rafael terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) maka yang bersangkutan bisa dipidanakan.

"Ya bisa dong, TPPU itu kan pidana serius, lebih dari korupsi ya. TPPU itu ancamannya lebih daripada korupsi. Kalau memang pencucian uang, Rafael itu ya harus ditindak," tegas Mahfud MD dijumpai usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Mahfud juga menyampaikan bahwa ada pernyataan yang disebutnya sebagai pernyataan bodoh, dalam media sosial TikTok, yang mengatakan dirinya sudah mengetahui adanya pelaporan indikasi pencucian uang oleh Rafael Alun Trisambodo sejak 10 tahun lalu.

"Dan ini kan ada semacam TikTok nyinyir dan bodoh, dikatakan begini, ‘itu Pak Mahfud tuh sudah tahu 10 tahun lalu Rafael dilaporkan pencucian uang, kok baru lapor’, itu kan TikTok bodoh. 10 tahun lalu saya tidak tahu, orang saya bukan Menko Polhukam," katanya menegaskan.

Dia mengatakan baru tahu adanya indikasi pencucian uang oleh Rafael, dengan adanya berita penganiayaan yang dilakukan anak dari Rafael Alun.

"Sekarang saya jadi tahu ketika anaknya menganiaya David. Lalu muncul nama bapaknya pejabat eselon III yang kaya, lalu saya telepon PPATK, (karena) saya Ketua Tim Pengarah Tindak Pidana Pencucian Uang, sekretarisnya (Ketua) PPATK," kata Mahfud.

"Saya telepon itu gimana uangnya, ‘oh pak 10 tahun lalu sudah kami laporkan tapi di KPK tidak ditindaklanjuti’. Baru itu saya telepon KPK, ini ada laporan dulu sebelum saya belum Menko Polhukam," tambah Mahfud.

Dia kembali menegaskan baru mengetahui adanya laporan terhadap Rafael 10 tahun lalu setelah terjadinya peristiwa kriminal yang melibatkan anak Rafael. "Itu saya tahu sesudah ada peristiwa kriminal itu. Bahwa si Rafael ini katanya mencurigakan. Sudah saya suruh periksa dan sudah diperiksa," jelasnya.