Babeh Haikal Hasan : Panji Gumilang Telah Menang Melawan Negara Ini
- screenshot berita viva news
VIVA Jabar - Panji Gumilang dengan pemikiran dan gelagatnya yang kontroversial sehingga membuat masyarakat merasa sangat resah. Pakar Sejarah Islam, Haikal Hassan menilai Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang telah menang melawan negara. Menurutnya kemenangan ini diraih lantaran negara tidak mengambil tindakan atas sederet kontroversi yang dilakukan Panji.
“Menurut saya Panji Gumilang telah menang melawan negara, saat ini. Kenapa saya katakan Panji Gumilang telah menang pada negara? Karena negara tidak mengambil tindakan yang cukup,” ujarnya dalam Catatan Demokrasi tvOne seperti dilihat Jumat, 14 Juli 2023.
Haikal Hassan berharap Densus 88 Anti Teror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ikut andil dalam penyelidikan Panji Gumilang, sebab, kata dia Panji telah melakukan banyak pelanggaran hukum.
“Ini harus menjadi catatan penting buat Densus, catatan penting buat BNPT,” kata dia Terkait polemik ini, Haikal Hassan sepakat Pesantren Al Zaytun tidak dibubarkan, namun dia berharap Panji Gumilang selaku pimpinan dapat ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.
Lebih lanjut, Haikal Hassan menyarankan, media massa untuk berhenti membahas polemik Al Zaytun, sebab lembaga tersebut telah dicemarkan namanya oleh Panji Gumilang. Menurutnya, Panji Gumilang telah memanfaatkan posisinya di Al Zaytun.
“Mereka para alumni juga akan merasa tercemar kalau kita terus ngomong Al Zaytun, maka dari itu saya mohon apabila ingin melakukan pembahasan lagi jangan sentuh Al Zaytun-nya, tapi Panji Gumilang-nya ini yang mesti disentuh,” kata Haikal “Nah Panji Gumilang memanfaatkan posisinya, memanfaatkan koneksinya telah menang, BNPT-nya belum berbuat kepada dia, negara juga belum, terorisme juga tidak sampai sekarang,” sambunnya.
Terakhir, alasan Haikal Hassan menyebut Panji Gumilang telah menang melawan negara adalah dengan ditemukannya 256 rekening milik Panji. Haikal mengaku miris hal ini luput dari pengawasan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Paling fatal PPATK, perbankan gimana ceritanya satu orang bisa buka 256 rekening, apa gak ada kontrol di negara kita? Ini lagi-lagi menjatuhkan kredibilitas perbankan kita gara-gara Panji Gumilang. 256 rekening gitu loh, kenapa gak kekontrol, baru sekarang diungkap, baru..” tuturnya