Panji Gumilang Analogikan Al-Qur'an Dengan Koran, Boleh Diinjak Cukup Minta Maaf
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Warganet kembali dibuat heboh dengan pernyataan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang. Setelah sebelumnya mengatakan bahwa Al Quran adalah kalam Nabi Muhammad SAW, bukan kalam Allah SWT, kini ia juga menyinggung Al Quran.
Dalam pernyataan kontroversial itu, Panji mengatakan bahwa kitab suci umat Islam boleh diinjak. Akibatnya, sosok pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun itu kembali menuai kecaman dari warganet telah tayangan pernyataan itu diunggah oleh beberapa akun TikTok.
Warganet yang melihat unggahan itu pun langsung geram dan merasa tak habis pikir dengan pernyataan Panji tersebut. Dia seharusnya tidak mengeluarkan pernyataan yang menuai kontroversial di kalangan masyarakat muslim.
Dalam unggahan tersebut, Panji Gumilang mengatakan bahwa Alquran itu sama seperti kertas biasa atau seperti kertas koran pada umumnya. Sehingga, menurut Panji apabila seseorang menginjak Al Quran hanya cukup meminta maaf saja.
“Sama dengan kalau kita melihat Al Quran kok diinjak. Padahal Quran kan kertas kan diinjak. Kita kan sedikit marah. Kalau tafsir (menafsirkan Al Quran) tidak alami marah besar,” kata Panji Gumilang seperti dilansir dari akun TikTok @yusufpi1990.
Panji mengatakan bahwa seseorang yang menginjak Al Quran cukup dimaafkan saja. Hal tersebut, kata Panji, juga tidak boleh ditanggapi berlebihan hingga menuai protes di seluruh dunia karena tidak mencerminkan kedamaian dan kasih sayang.
“Ya sudah ingatkan aja mas, itu Quran mas. Itu koran gitu kan. Koran itu tidak pakai koma di atasnya, itu quran. Oh iya maaf, asik bukan. Ini ditanggapi karena apa, pikir tidak alami. Ditanggapi protes seluruh dunia Quran diinjak dan sebagainya. Tidak rahmatan lil alamin,” ungkapnya.