Bjorka Kembali Beraksi, Diduga Jual Data Milik Dukcapil

Hacker Bjorka
Sumber :

VIVA Jabar – Baru-baru ini, Hacker RRR membocorkan data yang diduga milik Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dijual di web gelap atau dark web BreachForums.

Menyusul kabar tersebut, Hacker Bjorka kembali muncul dalam waktu yang berdekatan. Ia diduga telah menjual 217 juta dari SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) Dukcapil Kemendagri di situs yang sama.

"217 MILLION SIAK DUKCAPIL MINISTRY OF HOME AFFAIRS OF INDONESIA. The SIAK database owned by Dukcapil Ministry of Home Affairs of Indonesia," tulis Bjorka di saluran Telegram, seperti dikutip pada Senin malam, 17 Juli 2023.

Dari pantauannya, tertulis di BreachForums bahwa data tersebut memiliki ukuran 16GB saat dikompres, 131GB sebelum dikompres dengan total 217.750.843 data. Hacker Bjorka membanderolnya dengan harga US$5.000 atau Rp74 juta.

Data itu terdiri dari nomor induk kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga,  nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, nama ibu, NIK ibu, nama ayah, NIK ayah dan lain sebagainya.

"If you are interested in buying, contact me on Telegram with the following format: i want to buy (database name). My Telegram t.me/bjorqa," kata Bjorka, yang mengatakan pembelian database bisa menghubunginya via Telegram.

Hacker Bjorka akhir-akhir ini kerap menampakan diri, dengan membawa data sensitif yang diperjualbelikan di forum gelap, Telegram maupun blognya sendiri. Terakhir kali muncul, hacker itu membocorkan data pengguna IndiHome, paspor WNI dan visa WNA.