Netizen Harus Tau Ini! Situs Threads Palsu yang Bisa Curi Akun
- Meta
VIVA Jabar - Hanya dalam waktu lima hari setelah dirilis ke publik, media sosial Threads berhasil mengumpulkan 100 juta pengguna. Namun seperti yang sering terjadi, penjahat siber akan hadir untuk memanfaatkan popularitasnya.
Pakar Kaspersky telah menemukan beberapa taktik penipuan yang digunakan oleh scammers untuk mengeksploitasi basis pengguna aplikasi, terutama melibatkan penyamaran sebagai aplikasi untuk mengelabui pengguna sehingga mereka bisa mendapatkan akses tidak sah menuju akun, data pribadi, bahkan informasi keuangan.
Penjahat siber telah mengembangkan halaman phishing yang meniru Threads versi web. Pengguna yang tertipu akan memasukkan kredensial login, tanpa sengaja membocorkan informasi pribadi kepada scammers.
Karena Threads ditautkan ke layanan Meta lainnya, pengguna juga dapat menghadapi risiko kehilangan akses ke berbagai akun media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Hal ini tidak hanya menimbulkan masalah privasi seperti pencurian identitas dan doxing, tetapi yang lebih mengkhawatirkan juga membawa risiko finansial, menurut keterangan resmi Kaspersky, dikutip VIVA Tkno Minggu, 16 Juli 2023.
Penipuan lain juga melibatkan layanan fiktif yang disebut Threads Coin, mengklaim menawarkan kemungkinan yang di-upgrade dalam menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan digital, khususnya di dalam Metaverse. Pengguna akan digoda untuk membeli koin menggunakan Ethereum.
Namun, penting untuk dicatat bahwa satu-satunya hasil yang didapatkan pengguna adalah kerugian finansial. Skema lain memberi korban kesempatan untuk menghasilkan pengikut secara gratis di jejaring sosial baru. Mereka dapat memilih 10.000, 25.000, hingga 50.000 pengikut.
Setelah opsi yang diinginkan dipilih, pengguna diminta untuk menjalani proses verifikasi manusia. Ini melibatkan pemilihan salah satu opsi yang tersedia, yang mungkin termasuk mengirim SMS dan berpotensi memenangkan hadiah khusus.