Seruan Dedi Mulyadi untuk Dewan-Pejabat Terpilih 2024: Harus Punya 4 Istri
- Istimewa
VIVA Jabar – Gelaran Safari Budaya Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali dipadati oleh puluhan ribu orang. Kali ini safari bertajuk Menjemput Kemenangan 08 Presiden ke-8 itu digelar di Lapangan Bola Tarikolot, Desa/Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa 25 Juli 2023 malam.
Di hadapan puluhan ribu warga, KDM menyampaikan salam dan terima kasih dari Prabowo Subianto kepada masyarakat yang telah setia memberikan dukungan. Ke depan bersama warga seluruh elemen akan terus membangun negeri dengan rasa cinta.
KDM juga menyampaikan kepada seluruh kader dan dewan dari Partai Gerindra untuk berani tegas membela kepentingan rakyat. Mulai dari urusan infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga kemiskinan.
“Saatnya para politisi membuktikan diri bahwa kita manusia terpercaya bukan manusia yang hina, diolok-olok setiap waktu, seolah politisi kaum tak terpercaya, kita buktikan kita bisa dipercaya,” ujarnya.
Hal lain yang disampaikan oleh pria yang identik dengan iket putih itu adalah seruan agar para anggota dewan dan pejabat yang terpilih di 2024 nanti untuk memiliki ‘istri’ baru yang merupakan janda tua dan lansia. Mereka rutin dibantu dan diperhatikan layaknya seorang istri.
Menurutnya jika satu anggota dewan memiliki empat ‘istri’ baru, kemudian kepala desa, lurah, camat, pejabat hingga kepala daerah melakukan hal yang sama maka bukan tidak mungkin kemiskinan bisa terentaskan.
“Jadi bagaimana setuju tidak kalau anggota dewan dan pejabat nanti nyandung?,” tanya Dedi pada warga.
“Setuju,” teriak kompak warga menjawab.
Kang Dedi mengatakan, apa yang diungkapkannya bukanlah omong kosong. Sebab saat ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua periode telah menggulirkan program Ibu Asuh. Program tersebut mewajibkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Purwakarta memiliki 1-4 orang ibu asuh.
“Waktu saya jadi bupati punya program namanya Ibu Asuh. Eselon 2 punya 5 ibu asuh, eselon 3 punya 4 ibu asuh, pegawai biasa 1 ibu asuh, 10 ribu pegawai Pemda punya 10 ribu ibu asuh, setiap bulan mereka harus menyisihkan gajinya dan diantarkan ke rumah ibu asuh masing-masing,” beber KDM yang disambut riuh tepuk tangan warga.