Polri Berangkatkan 26 Personel dalam Misi Kemanusiaan ke Turki dan Suriah
- VIVA.co.id
Rencananya, kata dia, tim personel Polri selama satu bulan bersama tim dari Indonesia. Namun, ia mengatakan Polri tinggal menunggu instruksi dari Basarnas untuk keberangkatan.
“Saya sudah perintahkan ke seluruh tim, kapan pun diperintahkan untuk berangkat, segera berangkat. Sehingga tidak ada waktu untuk mencari apa-apa yang perlu dibawa. Semua sudah siap dan ini sesuai instruksi Bapak Kapolri,” ucapnya.
Ia mengungkap tantangan yang akan dihadapi diantaranya medan, karena pasca gempa itu medan akan sulit. Kemudian, jarak yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 6 jam tapi bisa ditempuh dalam waktu 17 jam karena sarana dan prasarana jalan rusak.
“Fasilitas penginapan dan sebagainya jelas sudah porakporanda semuanya, sehingga tim sudah dipersiapkan semuanya, tenda dan sebagainya bersama-sama Basarnas dan BNPB. Kebutuhan bahan makanan sudah dipersiapkan semuanya dengan ransum yang siap pakai,” katanya.
Disamping itu, Arief mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan, karena kondisi cuaca minus 9 derajat apalagi situasinya bencana pasca gempa dimana fasilitas tidak seperti dalam keadaan yang normal.
“Saya tekankan kepada Kasatgas agar betul-betul dikelola dengan baik, diarahkan dan dikendalikan seluruh personel yang bertugas sama-sama dengan yang lain. Jaga kondisi kesehatan, jaga keselamatan. Banyak berdoa dan saling mengingatkan, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas dengan maksimal dan kembali dalam keadaan lebih sehat,” pungkasnya.