Marak Aksi Pembakaran Al-Qur'an, Hubungan Swedia dengan Negara-negara Muslim Terancam

Bendera Swedia
Sumber :
  • screenshot berita viva news

Dia juga menuduh otoritas Swedia munafik, dan menyoroti kasus aktivis sayap kanan, yang menghadapi tuntutan karena menggunakan slogan-slogan Nazi, sementara tindakan anti-Muslim tidak dihukum. 

“Mereka berargumen bahwa (tindakan) membakar Al-Quran atau membakar kitab suci manapun adalah bagian dari kebebasan berekspresi. Lantas, bagaimana dengan slogan-slogan Nazi? Itu pertanyaannya," ujarnya. 

“Tapi mengapa itu hanya terjadi ketika menyangkut slogan-slogan Nazi dan tidak berkaitan dengan menyebarkan kebencian, kebencian terhadap 1,7 miliar orang, baik Muslim atau Kristen atau Yahudi atau kelompok apa pun?," sambungnya. 

"Jadi, yang kami inginkan hanyalah mendapat tinjauan yang masuk akal dari pemerintah Swedia. Itu demi mereka. Karena pada akhirnya, anda tidak ingin membahayakan hubungan yang anda miliki dengan 57 negara Muslim, hanya untuk memenuhi tuntutan sekelompok radikal dan ekstremis yang ingin menyebarkan kebencian.”