Viral! Aliran Sesat di Bandung, Ternyata Hanya Perbedaan Pemahaman Keagamaan
- Intipseleb
Jawab hadirin "Betul"
Suka ada lentah (sejenis binatang melata) sedikit aja langsung dipel, ini ada sesajen, dibaca enggak di tengah masjid, nggak takut sama Allah?
Jawab hadirin"Takut"
Saya orang Sunda asli, bukan orang Jawa, bukan Orang Jakarta. Contoh budaya Sunda nggak ada kesyirikan, Alhamdulillah dengan kehadiran kita di sini ada informasi. Coba kalau kita nggak datang, sampai jam 1 pun mereka tetap melakukan ritualnya. Kita bersumpah demi Allah, ini bukan hanya pertolongan kita, tapi pertolongan dari Allah. Takbirrrr!!!!". Ujar orator demonstrasi dan para pendemo, Minggu 30 Juli 2023.
Ternyata usut punya usut setelah didalami, pokok permasalahannya hanyalah adanya perbedaan pemahaman tentang nilai dan praktik keagamaan setempat.
"itu hanya perbedaan pemahaman keagamaan saja, suatu kelompok masyarakat yang melaksanakan ritual ibadah yang sedikit berbeda pada hari As'syuro, kemudian ada beberapa kelompok masyarakat lain yang tidak setuju dengan pemahaman keagamaan yang dilakukan oleh pihak terduga, sehingga beberapa dari mereka melakukan aksi demonstrasi dan mendemonstrasikan narasai-narasi nyeleneh dan sesat." Kata Kapolsek Sukasari Kompol M.Darmawan, kepada Viva Jabar, Minggu 30 Juli 2023.
Kemudian Darmawan menambahkan, adapun untuk stigma sesat atau tidaknya itu kami kembalikan kepada ranahnya MUI dan Kemenag. Lanjutnya